Grid.ID - Kemunculan kasus baru Covid-19 dari hari ke hari tak ayal membuat kebanyakan orang panik.
Ratusan negara melaporkan peningkatan jumlah orang terinfeksi. Dan yang lebih membuat 'kalang kabut' yaitu terjadinya banyak kematian.
Namun, di tengah kekhawatiran akan peningkatan terus menerus pasien Covid-19 di seluruh dunia, seorang pemenang Nobel dan ahli biofisika Stanford, Michael Levitt menyampaikan pandangan optimisnya.
"Situasi sebenarnya tidak seburuk yang mereka bayangkan," kata Levitt dilansir dari Marketwatch.com (23/3/2020).
Pemenang nobel yang satu ini juga mendapat kredit karena menyebut dengan tepat sejak dini tentang apa yang akan terjadi di China.
Ia menyebutkan jika China akan melewati yang terburuk dari wabahnya yang menghancurkan sebelum banyak pakar kesehatan meramalkannya.
Selain itu, pada 31 Januari, Cina memiliki 46 kematian baru dibandingkan dengan 42 hari sebelumnya, yang diakui Levitt sebagai tingkat pertumbuhan yang melambat.
Atas data itu, Levitt mengirim laporan optimis.