Find Us On Social Media :

Mengingat Wabah Covid-19, Presiden Joko Widodo Larang Melayat Ibunda Tercinta dan Imbau untuk Tetep Kerja, Wapres Ma'ruf Amin Puji Langkah yang Diambil Sedangkan Sejumlah Menteri Kecewa!

By Novia, Kamis, 26 Maret 2020 | 09:28 WIB

Presiden Jokowi imbau para menteri untuk tetap kerja dan larang melayat ke Solo karena wabah Covid-19.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Umumkan Dua WNI Positif Virus Corona, Menkes Terawan Sebut Rumahnya di Daerah Depok

"Ya karena dengar pengumuman itu, akhirnya batal berangkat, saya meminta lainnya berdoa dari rumah saja," kata tambahnya.

Tak hanya Mahfud MD, Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Tjahjo Kumolo pun merasa kecewa dengan imbauan tersebut.

Sebab Tjahjo Kumolo mengaku sudah membeli dan memesan tiket pesawat untuk pergi menuju kediaman Presiden di Solo.

Baca Juga: Hanya Menunggu 20 Menit, Begini Cara Kerja Rapid Test Virus Corona yang Dicanangkan Presiden Joko Widodo Beberapa Hari Lalu!

Sementara itu melansir dari Kompas.com, Wakil Presiden Ma'ruf Amin justru memuji langkah yang diambil Presiden Joko Widodo. 

"Beliau meminta para pembantunya tetap bekerja di Jakarta untuk menghadapi corona, itu sikap yang luar biasa," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf menyampaikan apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo adalah hal yang terpuji.

Baca Juga: Sempat Jadi Kabar Baik, Klorokuin Ternyata Bukan 'Obat Andalan' untuk Sembuhkan Pasien Corona, Begini Penjelasan Joko Widodo

Sebab instruksi yang diberikan terjadi di saat Presiden Joko Widodo tengah mendapat cobaan atas meninggalnya ibunda tercinta.

"Saya kira itu sesuatu yang menurut saya sangat terpuji karena beliau walaupun dalam keadaan yang menerima suasana duka," kata dia.

Sebelumnya, imbauan dan larangan utnuk melayat ke Solo juga telah ditegaskan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

Baca Juga: Pernah Mengisi Hati Putri Presiden Joko Widodo, Mantan Kekasih Kahiyang Ayu Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Demi antisipasi penyebaran covid-19, Presiden Jokowi meminta sejumlah menteri tinggal di Jakarta dan tetap melakukan tugasnya.

"Kami diminta agar tetap fokus ke tugas masing-masing terutama kami sekarang harus menghadapi masalah Covid-19 ini," tutur Fadjroel.

(*)