Grid.ID - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, telah tutup usia.
Sujiatmi Notomiharjo atau yang akrab disapa Eyang Noto, meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) sore.
Rencananya, jenazah Sujiatmi Notomiharjo akan dikebumikan di pemakaman umum Dusun Munduh, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis siang.
Mengingat Indonesia tengah dalam wabah virus corona, sejumlah protokol pun dipersiapkan untuk mencegah penularan.
Sesuai dengan anjuran social distancing, kursi para pelayat pun di atur berjarak antar pelayat lainnya.
Kursi yang semula 500 unit ditata ulang dengan jarak satu kursi 1 meter.
Area pemakaman juga telah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.
Bilik disinfektan juga disediakan untuk para pelayat sebelum memasuki area pemakaman.
Ada dua buah bilik disinfektan berupa ruang portabel di bagian pintu masuk dan keluar area pemakaman.
Nantinya, setiap pelayat yang datang diarahkan untuk terlebih dahulu masuk ke bilik tersebut dan disemprotkan disinfektan.
Selain itu, 3 unit mobil pemadam kebakaran juga telah bersiaga di lokasi TPU.
Mobil pemadam kebakaran tersebut digunakan sebagai tempat cuci tangan portabel.
Pusara Sujiatmi Notomiharjo diketahui berada di tengah pemakaman umum.
Lokasinya berjarak 100 meter dari pemukiman warga. Oleh karena itu, warga diimbau untuk tidak datang atau melayat.
Upacara pemakaman ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, akan dilaksanakan sekira pukul 13.00 WIB.
Jalan sekitaran area pemakaman, Jalan Raya Solo Purwodadi akan ditutup sementara pukul 12.30 WIB.
Hal ini berkaitan dengan sterilisasi jalan untuk iring-iringan mobil pengangkut jenazah, mobil keluarga Presiden, dan tamu kenegaraan.
(*)