Find Us On Social Media :

Mengenang Tragedi Tenggelamnya Kapal Sewol di Korea Selatan, 304 Orang Tewas dan Hilang

By Septiyanti Dwi Cahyani, Jumat, 20 April 2018 | 14:51 WIB

Ilustrasi Kapal Sewol

Banyak yang menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Kapten Lee.

Mereka tidak menyangka jika Kapten Lee hanya memikirkan keselamatan dirinya sendiri.

Namun akhirnya, kapten dan sejumlah awak kapal telah dihukum penjara karena dianggap gagal melindungi penumpang.

(BACA:Pernah Terbang Melintasi Samudra Atlantik, Inilah 5 Fakta tentang Amelia Earhart yang Jarang Diketahui)

Selain kapten dan beberapa kru kapal yang menjadi tersangka, salah satu korban selamat tragedi Kapal Sewol adalah seorang wakil kepala sekolah.

Ia berhasil selamat dari tragedi tenggelamnya Kapal Sewol ini.

Namun, pada akhirnya ia ditemukan tewas.

Hal ini seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Tribun Kaltim terbitan 19 April 2014, wakil kepala sekolah itu ditemukan gantung diri di sebuah pohon yang ada di luar gym besar tempat keluarga korban menginap.

Menurut penuturan polisi, pria yang diketahui bernama Kang Min-gyu ini menghilang sejak Kamis, 17 April 2014 dan kemudian ditemukan sudah menjadi mayat.

Diketahui, Min-gyu merupakan pemimpin dari kelompok wisata yang terdiri dari 325 siswa SMA Danwon.

Ketika ditemukan, terdapat sebuah surat yang menjadi pesan terakhir dari wakil kepala sekolah.

(BACA:5 Fakta Kecelakaan Maut di Mojosongo, Empat Korban Meninggal Dunia)

Di dalam surat itu, ia mengatakan jika kematiannya merupakan bentuk tanggungjawab atas apa yang telah terjadi karena dialah yang memimpin perjalanan.

Ia juga meminta agar tubuhnya dikremasi dan abunya disebar di lokasi kejadian.(*)