Menu sarapan pancake dan waffle ini sangat umum ditemukan di restoran cepat saji maupun restoran yang menyediakan menu sarapan.
Kedua menu tersebut mengandung telur, gula, dan susu yang kandungannya jelas baik untuk tubuh.
Tetapi proses pemasakannya berbeda sehingga bentuk dan tekstur serta kandungannya juga berbeda.
Pancake dan waffle memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sayangnya kedua menu tersebut mengandung tepung olahan yang cukup tinggi yang mampu meningkatkan resistensi insulin dan obesitas.
3. Margarin
Roti juga jadi pilihan untuk sarapan, lengkap dengan berbagai selai dan isian di dalamnya.
Sebagai pelengkap roti, margarin menjadi pilihan.
Margarin cukup berbahaya jika dikonsumsi saat sarapan karena mengandung lemak jenug dan juga gula.
Bila menambahkan margarin ke dalam roti, kandungan tepung dalam roti dan juga lemak serta gula akan bercampur sehingga dapat meningkatkan gula darah dan meningkatkan berbagai risiko penyakit.
4. Jus buah
Salah satu minuman pendamping sarapan selain susu, yakni jus buah.
Tetapi sayangnya jus buah juga bisa memiliki risiko jika dikonsumsi saat sarapan.
Bahkan jus buah merupakan pilihan terburuk saat lapar melanda.
Jus buah memiliki kandungan fruktosa tinggi, dan kadar gula yang tinggi sehingga meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.
Jus buah dalam bentuk kemasan memiliki kandungan 100% gula yang memungkinkan menimbun berbagai penyakit di tubuh, dan memperlambat penyerapan serat.
Baiknya, konsumsi jus buah bikinan sendiri tanpa menggunakan gula dan tambahan bahan-bahan lain.
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Sering Jadi Menu Sarapan, Makanan Ini Jangan Dimakan Saat Pagi Hari")