Grid.ID - Sarapan merupakan salah satu aktivitas penting untuk menunjang kegiatan manusia dalam satu hari.
Karena sangat penting bagi kesehatan tubuh, seharusnya memilih menu untuk sarapan juga harus dipertimbangkan secara matang.
Sarapan sehat harusnya mengonsumsi makanan yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat yang bisa menambah energi dan juga membuat perut kenyang.
Sedangkan seringkali ibu menyiapkan menu praktis yang belum tentu menambah kesehatan, atau bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa makanan yang sangat umum dipakai sebagai menu sarapan, tetapi ternyata memiliki risiko bagi tubuh!
1. Sereal
Banyak orang memilih sereal menjadi salah satu menu sarapan andalan di pagi hari.
Hal ini karena kini marak bermunculan sereal dengan klaim menyehatkan, seperti berisi gandum utuh, mengandung zat besi, berbagai vitamin, dan lain sebagainya.
Kenyataannya sereal hanya mengandung sedikit biji-bijian bernutrisi.
Bahkan nutrisinya juga sudah luntur karena adanya proses fortifikasi.
Pembuatan sereal juga melalui proses penyulingan, sehingga beberapa kandungan yang disuling akan pecah dan kandungannya menjadi tidak utuh.
Ibu perlu memilih sereal yang benar-benar aman dan tak mengandung tinggi gula.
2. Pancake dan waffle
Menu sarapan pancake dan waffle ini sangat umum ditemukan di restoran cepat saji maupun restoran yang menyediakan menu sarapan.
Kedua menu tersebut mengandung telur, gula, dan susu yang kandungannya jelas baik untuk tubuh.
Tetapi proses pemasakannya berbeda sehingga bentuk dan tekstur serta kandungannya juga berbeda.
Pancake dan waffle memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sayangnya kedua menu tersebut mengandung tepung olahan yang cukup tinggi yang mampu meningkatkan resistensi insulin dan obesitas.
3. Margarin
Roti juga jadi pilihan untuk sarapan, lengkap dengan berbagai selai dan isian di dalamnya.
Sebagai pelengkap roti, margarin menjadi pilihan.
Margarin cukup berbahaya jika dikonsumsi saat sarapan karena mengandung lemak jenug dan juga gula.
Bila menambahkan margarin ke dalam roti, kandungan tepung dalam roti dan juga lemak serta gula akan bercampur sehingga dapat meningkatkan gula darah dan meningkatkan berbagai risiko penyakit.
4. Jus buah
Salah satu minuman pendamping sarapan selain susu, yakni jus buah.
Tetapi sayangnya jus buah juga bisa memiliki risiko jika dikonsumsi saat sarapan.
Bahkan jus buah merupakan pilihan terburuk saat lapar melanda.
Jus buah memiliki kandungan fruktosa tinggi, dan kadar gula yang tinggi sehingga meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.
Jus buah dalam bentuk kemasan memiliki kandungan 100% gula yang memungkinkan menimbun berbagai penyakit di tubuh, dan memperlambat penyerapan serat.
Baiknya, konsumsi jus buah bikinan sendiri tanpa menggunakan gula dan tambahan bahan-bahan lain.
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Sering Jadi Menu Sarapan, Makanan Ini Jangan Dimakan Saat Pagi Hari")