Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Makanan di kulkas jadi cepat basi dan berjamur?
Atau mungkin es krim yang kamu simpan di dalam freezer jadi cepat mencair?
Kalau kamu mengalaminya, bisa jadi ini adalah tanda kamu tidak menyetel temperatur kulkas dengan baik.
Suhu adalah kunci utama agar makanan yang disimpan di kulkas tetap segar lebih lama.
Menjaga kesegaran makanan adalah tujuan utama mengapa kulkas dibuat.
Melansir laman Reader's Digest, Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat, Food & Drug Administration (FDA) menyarankan bahwa suhu kulkas yang paling baik adalah 4°C.
Sementara untuk freezer, sebaiknya kamu menyetelnya di suhu -18°C.
Menyetel temperatur yang tepat adalah kunci agar makanan menjadi lebih awet dalam waktu lama.
Terutama untuk produk olahan susu, telur, dan makanan yang sudah dimasak.
Walaupun begitu, menyimpan makanan di freezer terutama, akan berefek pada tekstur, rasa, aroma, dan warna makanan.
Selain suhu, ada juga lain panduan menyimpan makanan.
Pertama adalah masalah tata letak makanan.
Bayam, brokoli, wortel, daun selada, atau sayuran lainnya, sebaiknya letakkan pada rak sayuran di kulkas pada suhu terdingin.
Akan lebih bagus jika lemari es yang digunakan dapat mengatur kelembaban.
Kelembaban dapat membantu mempertahankan nutrisi.
kedua adalah menyimpan buah-buahan.
Buah matang disimpan dalam tempat bersuhu ruang.
Konsumsi segera atau didinginkan untuk menghentikan proses pematangan.
Jika memungkinkan, simpan di laci dengan rak terpisah dari sayuran karena buah memancarkan gas ethylene alam yang akan mematangkan segala sesuatu lebih cepat.
Sebagai contoh, pisang matang dapat diperlambat proses kematangannya dengan membungkus batang pisang dengan plastik.
Untuk alpukat yang terlalu matang dan memiliki bintik-bintik coklat, tidak hanya kurang lezat, tetapi juga sedikit beracun.
Memar pada buah alpukat mungkin mengandung jamur beracun dan histamin.
Ketiga adalah penyimpanan telur.
Telur Simpan dalam kemasan aslinya di rak atas lemari es, bukan di tempat telur yang ada di pintu lemari es.
Di tempat itu, telur tidak mendapat suhu terdingin sehingga dapat memengaruhi kualitasnya. (*)