Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto Grid.ID - Seorang Wali Kota di Italia, Giuseppe Falcomata, sepertinya sudah habis kesabarannya menghadapi banyaknya warga yang masih nekat keluyuran di tengah kebijakan lockdown. Alhasil, ia pun mengambil langkah yang cukup keras dengan mengancam akan mengirim anggota polisi beserta alat penyembur api ke rumah mereka. "Kami akan kirim polisi ke sana. Kami akan kirim penyembur api," terangnya, seperti yang dikutip Grid.ID dari The Independent.
Baca Juga: Bantu Tenaga Medis, Anne Avantie Kerahkan Pekerja Jahit Baju APD untuk Disumbangkan Pasalnya seperti diketahui, Italia kini sedang berada di masa krisis dimana sudah ada lebih dari 69 ribu warganya yang terjangkit virus corona atau Covid-19. Dimana kasus kematian akibat virus corona di Italia sudah mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan China. Hal ini pun menempatkan Italia menjadi negara kedua dengan kasus persebaran virus corona terbanyak di dunia.
Pemerintah Italia sendiri sudah mengeluarkan kebijakan lockdown agar interaksi fisik dapat diminimalisir. Namun apa daya karena himbauan yang disampaikan dinilai terlalu halus maka banyak warga yang kemudian menyepelekan dengan nekat melakukan aktivitas di luar rumah. Himbauan untuk lockdown ini sendiri tidak termasuk segala aktivitas pekerjaan ataupun medis.
Baca Juga: Ibunda Jokowi Tutup Usia, Gibran Rakabuming: Kami Akan Rindu Nasihat-nasihatmu Mereka yang memang memiliki urusan penting tetap diperbolehkan keluar rumah dengan beberapa catatan. Sedangkan yang tidak berkepentingan namun tetap ngeyel pergi keluar rumah akan dikenakan denda sebanyak 206 euro atau sekitar Rp 3,6 juta rupiah. Sejauh ini, sudah ada sebanyak 50 ribu-an warga yang kena denda dimana beberapa dari mereka adalah pasien dalam pengawasan yang nekat berbelanja. (*)