Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Wabah Covid-19 di Tiongkok mulai melambat pertumbuhannya.
Kehidupan mulai kembali berjalan normal.
Bisnis-bisnis pun kembali dibuka.
Baca Juga: Hantavirus Tak Menular Lewat Perantara Manusia, Tapi Tetap Waspada dan Ini Kata Para Pakar
Namun, rupanya mereka tak bisa cepat-cepat bersuka cita.
Virus baru telah muncul dan membunuh seorang pria pada Selasa (24/3/2020).
Melansir World of Buzz, Kamis (26/3/2020), pekerja imigran dari provinsi Yunan barat daya meninggal setelah terinveksi virus yang disebut Hantavirus.
Baca Juga: Dianggap Lebih Berbahaya, Ini Beda Hantavirus dengan Virus Corona
Dia sedang dalam perjalanan kembali ke Provinsi Shandong untuk bekerja.
Namun, ia tiba-tiba meninggal saat berada di bus sewaan yang membawanya.
Pria itu kemudian diuji untuk tes corona.
Dan hasil tes menunjukkan negatif Covid-19 tetapi positif untuk hantavirus
32 penumpang lainnya yang ada di bus juga telah diuji.
Tetapi informasi tentang hasil tes mereka belum terungkap.
Hantavirus berasal dari keluarga virus yang sebagian besar disebarkan oleh hewan pengerat, termasuk hewan peliharaan.
Virus ini juga dapat menyebabkan sindrom penyakit pada orang di seluruh dunia, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Diduga virus ini menyebar ke manusia melalui urin tikus, tinja, dan air liur hewan pengerat.
Baca Juga: Mengisolasi Diri di Singapura, Denada: Stay Strong and Stay Safe, Indonesia!
Virus ini juga menyebar melalui kontak dengan mata, hidung atau mulut.
Orang yang terinfeksi hantavirus akan menunjukkan gejala seperti demam, perdarahan, dan kerusakan ginjal setelah masa inkubasi sekitar satu hingga dua minggu.
Kasus langka menunjukkan gejala sesingkat empat hari atau selama dua bulan, menurut Global Times.
Baca Juga: Baru Saja Bebas dari Ancaman Covid-19, China Kembali Umumkan 78 Warganya Positif Virus Corona
Gejala awal termasuk kelelahan, muntah, nyeri otot, sakit kepala dan pipi kemerahan.
Tidak perlu panik tentang virus baru yang telah muncul di Tiongkok ini.
Hal ini dikarenakan tidak adanya kontak dari orang-ke-orang yang dilaporkan sejauh ini.
Baca Juga: Ternyata Begini yang Dilakukan Vietnam untuk Lawan Virus Corona, Indonesia Patut Mencontoh!
Namun, Covid-19 masih merajalela di banyak negara dan kita perlu melakukan segala yang kami bisa untuk menghentikan penyebarannya.
(*)