Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Daging ayam merupakan makanan yang kandungan proteinnya setara dengan gabungan protein yang ada pada daging sapi, ikan, kacang, dan biji-bijian.
Daging ayam aman untuk mereka yang memiliki gangguan kolesterol jika dimakan tanpa kulitnya.
Daging berwarna putih umumnya lebih rendah lemak jenuh.
Daging putih inilah yang bagian dari ayam yang paling sering diolah.
Di samping harganya yang cenderung murah dibanding produk daging lainnya, daging ayam juga mudah didapat.
Saat mengolah daging ayam ada tips yang harus kamu lakukan supaya nutrisinya tidak hilang.
Inilah 4 pantangan mengolah daging ayam.
1. Membiarkan daging ayam terlalu lama di udara terbuka
Saat berada di suhu ruang, daging berpotensi untuk menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Bakteri ini bisa menyebabkan kamu bisa terkena racun saat mengonsumsi daging.
Sebaiknya segera simpan daging ayam di kulkas begitu kamu baru saja membelinya.
Keluarkan daging ayam hanya jika akan digunakan.
2. Sembarangan menyimpan daging ayam di kulkas
Daging ayam mengandung cairan yang bisa melembabkan dan melembutkan teksturnya saat sedang dimasak.
Menyimpan daging ayam sebaiknya di bagian terbawah rak di kulkas dan letakkan di wadah tertutup.
3. Mencuci daging ayam sebelum dimasak
Berbeda dengan kebiasaan yang sering dilakukan, mencuci daging ayam mentah bisa menyebabkan bakteri di permukaannya semakin menyebar.
Sebaiknya segera masak ayam untuk membunuh bakteri di permukaannya.
4. Terlalu lama merendam daging ayam
Merendam daging ayam sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 15 menit di suhu ruang.
Ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada daging yang bisa menyebabkan keracunan.
5. Daging ayam mentah 'menyentuh' makanan lain di dapur atau kulkas
Jika daging ayam mentah "menyentuh" makanan lain maka bisa mengontaminasi rasa daging ayam mentah.
Untuk mendapatkan rasa aslinya saat mengolah daging ayam, selalu pisahkan daging dengan makanan-makanan lainnya. (*)