Find Us On Social Media :

Bukan Karena Anoreksia, Aktris Jenny Mollen Bagikan Foto yang Buat Wanita Ikut Waspada

By Maria Andriana Oky, Jumat, 20 April 2018 | 20:43 WIB

Bukan Karena Anoreksia, Aktris Jenny Molen Bagikan Foto yang Bisa Bikin Geleng-geleng Kepala

Grid.ID - Aktris dan penulis Jenny Mollen sudah memiliki followers yang cukup banyak di media sosial Instagram.

Mungkin belum banyak yang mengenal siapa sosok Jenny Mollen ini.

Ia adalah seorang aktris dan penulis buku yang laris di New York Times.

Tak hanya itu, wanita kelahiran Phoneix, Arizona ini berkontribusi untuk tulisan di majalah Playboy, Cosmopolitan, Glamour dan Grub Street.

(BACA JUGA: Sweater Motif Garis Jessica Iskandar Ini Harganya Cuma Rp 300 Ribuan, Minat Kembaran?)

Selain cerdas, ibu dua anak ini memiliki paras yang cantik.

Terlepas dari siapa dia, ada hal yang mengejutkan dari Jenny Mollen.

Dilansir dari laman lifestyle yahoo, Grid.ID mengetahui bahwa baru-baru saja Jenny Mollen memposting fotonya yang bisa buat kalian terkejut.

(BACA JUGA: Amerika Latin Jadi Saksi Pertama Duet Super Junior dengan Leslie Grace)

Dalam postingannya tersebut ia terlihat sangat kurus dari sebelumnya.

Dari captionnya ia menceritakan bahwa ia bukannya mengalami anoreksia tapi gangguan tiroid.

Jenny Mollen menceritakan bahwa ia tidak menyadari apa yang mebuatnya bisa menjadi kurus seperti ini.

(BACA JUGA: Rumah Mewah Dian Sastrowardoyo, Saking Luasnya Bisa Untuk Olahraga)

Jumat lalu, ia menemukan benjolan di lehernya yang akhirnya membuat dia pergi ke dokter.

Saat itu dirinya masih menunggu hasil pemeriksaan darah, dan dari hasilnya dokter berpikir bahwa itu adalah Graves.

Graves adalah salah satu jenis gangguan pada sistem imun tubuh yang menjadi penyebab umum kondisi hipertiroidisme.

(BACA JUGA: Contek Effortless Style ala Dakota Fanning Biar Nggak Tampil Monoton)

Hipertiroidisme adalah kondisi berlebihnya produksi hormon tiroid.

Mollen kemudian memberi peringatan pada semua followersnya di Instagram agar selalu waspada.

Ia menyarankan bagi wanita yang baru saja memiliki bayi, kemudian kehilangan berat badan berlebihan dan rambut rontok berlebihan harus waspada.

(BACA JUGA: Ketika Morgan Oey Teriris Tangannya Oleh Pisau Demi Perdalam Karakter)

Itu bisa menjadi gejala dari gangguan tiroid.

Penyakit Graves bisa menyerang siapa saja, tapi lebih sering terjadi pada wanita yang berusia di bawah 40 tahun.

Hal ini diungkapkan oleh Mayo Clinic.

Gejala kondisi graves meliputi kecemasan, iritabilitas, sensitif terhadap panas, penurunan berat badan yang abnormal, kelenjar tiroidn membesar, perubahan siklus menstruasi, sering BAB, kelelahan dan detak jantung yang tidak teratur.

(BACA JUGA: Faisal Harris Ulang Tahun, Pieter Ell Yakin Jennifer Dunn Ucap Ini)

Dan sayangnya, kehamilan bisa meningkatkan risiko seorang wanita terkena Graves.

Kehamilan memiliki dampak yang signifikan pada kelenjar dan fungsi tiroid.

Kenapa?

(BACA JUGA: Pengikut Instagramnya Tembus 1 Juta, DJ Butterfly Menangis Terharu)

Hal tersebut dikarenakan perubahan fisiologis dan hormonal bisa mengubah fungsi kelenjar.

Pernyataan ini diungkapkan oleh ahli kesehatan wanita Jennifer Wider, MD pada Yahoo Lifestyle.

(BACA JUGA: Anting Milik Dian Sastro Ini Harganya Jauh dari Mahal, Penasaran?)

Kamu perlu berhati-hati, dan jangan remehkan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhmu. (*)