Grid.ID - Berat badan yang berlebih diindikasikan dengan beberapa penyakit berbahaya.
Diantaranya adalah obesitas dan diabetes.
Dan keduan penyakti ini mengarah pada gangguan penyakit jantung.
Karena kekhawatiran terhadap berat badannya yang berlebih, seorang wanita berusia 30 tahun berbagi cerita inspiratif.
Ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 100 kg, dan yang lebih mengejutkan lagi dia tidak melakukan diet apapun.
(BACA JUGA: Vitamin C Bisa Cegah Kehamilan, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasannya)
Melansir dari laman lifestyle yahoo, Grid.ID merangkum ceritra yang dibagikan oleh Roxane Crozier.
Titik balik dari Roxane adalah ketika ia memiliki ruam yang aneh pada tubuhnya dan setelah diperiksa itu adalah gejala dari pradiabetes.
Sebelum memutuskan untuk menurunkan berat badan, ia selalu mengonsumsi makanan cepat saji.
Saat itu Roxane mulai melacak pola makannya.
(BACA JUGA: 5 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu Tentang Migrain, Apa Saja nih?)
Ia memutuskan untuk melacak kalori sebagai tahap awal untuk menurunkan berat badannya dengan mengunduh aplikasi MyFitnessPal.
Roxane mulai mengonsumsi makan sehat dan melakukan kontrol terhadap porsi makannya.
Wanita berusia 30 tahun ini mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan dan makanan rendah gula serta bebas kalori dan lemak.
Untuk kegiatan olahraga, Roxane mengawalinya dengan hal yang sederhana.
Ia mengawalinya dengan jalan-jalan di dalam rumah dari dalam ke luar dan sebaliknya.
Sebelumnya ia pernah mengalami cedera pada tempurung lutut saat berat badannya mencapai 163 kg.
Namun, setelah ia berhasil menurunkan berat badannya, Roxane mulai mencoba melakukan olahraga di gym.
(BACA JUGA: Deretan Kesalahan Pemakaian Bra yang Sering Dilakukan Wanita)
Sejak saat itu, Roxane berolahraga tiga hari seminggu dengan berjalan, jogging, dan latihan di gym.
Untuk pola makannya, Roxane beralih ke makanan yang rendah karbohidrat.
Baginya ia tidak pernah menyadari bahwa ia akan bisa berhasil sejauh ini.
Poin penting yang ingin dibagikan oleh Roxane adalah pilihlah satu hari pada sat waktu dan mulailah dengan perubahan yang kecil.
Menurutnya semua kebiasaan kecil dan sederhana akhirnya akan mengarah pada perubahan yang besar. (*)