Grid.ID - DJ asal Swedia, Avicii meninggal dunia.
Kabar kematiannya dibenarkan oleh juru bicaranya.
"Dengan berat hati, kami mengumumkan Tim Bergling, atau Avicii telah meninggal dunia," ungkap juru bicara itu.
Menurut penuturan si juru bicara, Avicii ditemukan tewas di Muscat, Oman pada Jumat, 20 April 2018.
(BACA: DJ Avicii Meninggal Dunia di Usia Muda, Penyebabnya Masih Misterius)
Berita kematian Avicii tersebar, musisi lainnya, seperti DJ Calvin Harris, Charlie Puth, dan Jared Leto turut merasa kehilangan.
Para musisi itu mengungkapkan kesedihan mereka melalui media sosial Twitter.
DJ Calvin Harris termasuk yang pertama membagikan kesedihannya di Twitter.
Kabar menyedihkan tentang Avicii, sosok yang begitu bersemangat dan berbakat.
Turut berduka. Tuhan memberkatimu Tim x.
Begitu juga dengan penyanyi Charlie Puth.
Ia turut mengungkapkan kesedihannya melalui Twitter.
Aku ingin hening sejenak untuk memberikan penghormatan terakhir pada seseorang yang luar biasa hebat.
@Avicii adalah seorang jenius, sang inovator musik. Aku tidak percaya dia tak lagi bersama kita.
RIP untuk dia yang terbaik.
Aktor dan vokalis band 30 Seconds to Mars, Jared Leto menuliskan pesan menyentuh soal Avicii di Instagram.
Dia mengingatkan kita soal kebaikan lebih kuat daripada ego.
Kerja keras dan bakatnya berhasil menyentuh dunia dan akan menginspirasi musisi yang mungkin ingin mengikuti jejaknya.
Selain itu, penyanyi Liam Payne dan Dua Lipa juga tampak menyatakan rasa kehilangan mereka di media sosial.
Ya Tuhan, benar-benar hancur mendengar kabar Avicii. Dia masih muda.
Beristirahatlah dengan tenang x.
Sangat sedih mendengar Avicii meninggal.
Terlalu muda dan terlalu cepat. Turut berduka untuk keluarga dan penggemar x.
Diketahui, Avicii merilis album pertamanya, True, pada tahun 2013.
Beberapa waktu terakhir sebelum dirinya meninggal, Avicii vakum dari tur konser karena masalah kesehatan.
Avicii dikabarkan menderita penyakit pankreas akut karena konsumsi alkohol yang berlebihan.
Di tahun 2014, ia harus membatalkan sejumlah konser untuk pemulihan setelah kantung empedu dan usus buntunya dipotong.
(*)