Middlebrook mengklaim mantan bintang bola basket Earvin 'Magic' Johnson adalah salah satu investor di perusahaannya.
Namun Johnson mengatakan ia tidak tahu apa-apa tentang perusahaan Middlebrook.
Para ilmuwan dan pakar kesehatan telah memberikan pernyataan bahwa belum ada obat antivirus khusus untuk COVID-19.
"Middlebrook secara curang meminta dana dengan janji keuntungan besar untuk sebuah perusahaan yang dia sebut Quantum Prevention CV Inc. (QP20)."
"Dia juga berbohong dengan mengklaim satu investor perusahaannya adalah Earvin 'Magic' Johnson," kata pihak berwenang.
Pihak berwenang juga menuduh Middlebrook telah mempromosikan pil palsu itu dalam video yang diunggah di akun Instagramnya pada bulan ini.
Pada unggahannya, Middlebrook mengatakan mereka yang dites positif terinfeksi virus corona pulih setelah mengkonsumsi pilnya selama 3 hari.
Lebih lanjut, Middlebrook mengatakan dalam video bahwa pilnya juga dapat membuat konsumen kebal terhadap virus mematikan.
Setelah diamankan, Middlebrook didakwa dengan tuduhan melakukan percobaan penipuan.
Jika dinyatakan bersalah, ia terancam dihukum hingga 20 tahun penjara.
Ini merupakan kasus pertama di AS tentang penipuan obat virus corona.
Sementara itu, Middlebrook sendiri pernah membintang sejumlah film di antaranya Iron Man 2, Thor dan Moneyball. (*)