Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – India menjadi salah satu negara yang berlakukan sistem lockdown di tengah pandemi corona.
Negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu akan melakukan lockdown selama 21 hari.
Dilansir dari Kompas.com, Perdana Menteri India mengungkapkan bahwa India akan melakukan karantina massal pada Selasa tengah malam waktu setempat (24/3/2020).
"Mulai pukul 00.00 hari ini, seluruh negara akan ditutup. Lockdown total," tegas Modi.
Menyusul kebijakan tersebut polisi akan bersiaga dengan jam malam yang akan diberlakukan di setiap tempat.
Mengetahui hal itu, India tentu tak main-main mengganjar masyarakat yang melanggar aturan.
Seperti halnya yang terjadi pada laki-laki berusia 32 tahun ini.
Seorang pria di Distrik Howrah, Benggala Barat, India dilaporkan meninggal dunia saat masa lockdown.
Bukan karena virus corona, melainkan usai dikeroyok oleh polisi karena keluar rumah untuk membeli susu.
Dilansir dari India Today, lelaki bernama Lal Swami tersebut awalnya hendak keluar rumah untuk membeli susu.
Namun, di tengah perjalanan ia dihadang oleh sejumlah polisi yang mana pada saat itu polisi tengah melakukan patroli.
Lelaki yang hendak membeli susu tersebut pun akhirnya terjaring razia.
Bukannya dipenjara atau didenda, laki-laki tersebut justru dikeroyok sampai babak belur.
Usai dilarikan ke rumah sakit, nyawa laki-laki tersebut akhirnya tidak tertolong.
Namun, Polisi yang mengeroyok Lal Swami mengatakan bahwa penyebab meninggalnya laki-laki tersebut adalah karena serangan jantung.
Seperti diketahui, India cukup tegas menindak warganya yang tidak taat aturan.
Hal tersebut dapat dilihat dari akun Instagram @abcworldnewstonight.
Dalam postingan yang diunggah akun tersebut pada (25/03/2020), memperlihatkan betapa tegasnya polisi India.
Mereka tak segan memukuli masyarakat yang tidak melakukan social distancing dan keluyuran di tengah masa lockdown.
Sementara itu kasus virus corona di India semakin meningkat, pada (27/03/2020) kasus di India mencapai 753 kasus dan 20 orang meninggal dunia.
(*)