Find Us On Social Media :

Cuma Ingin Beli Susu Saat Situasi Negaranya Sedang Lockdown, Pria di India Malah Jadi Bulan-bulanan Polisi, Nyawanya Melayang Usai Dikeroyok dan Dipukuli!

By Widy Hastuti Chasanah, Sabtu, 28 Maret 2020 | 19:15 WIB

ilustrasi penertiban yang dilakukan polisi India kepada warganya yang keluar saat lockdown

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.IDIndia menjadi salah satu negara yang berlakukan sistem lockdown di tengah pandemi corona.

Negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu akan melakukan lockdown selama 21 hari.

Dilansir dari Kompas.com, Perdana Menteri India mengungkapkan bahwa India akan melakukan karantina massal pada Selasa tengah malam waktu setempat (24/3/2020).

"Mulai pukul 00.00 hari ini, seluruh negara akan ditutup. Lockdown total," tegas Modi.

Baca Juga: Foto-foto Proses Syuting Drama Born Again Beredar, Jang Ki Yong, Jin Se Yeon, dan Lee Soo Hyuk Kompak Pamer Senyum Menawan!

Menyusul kebijakan tersebut polisi akan bersiaga dengan jam malam yang akan diberlakukan di setiap tempat.

Mengetahui hal itu, India tentu tak main-main mengganjar masyarakat yang melanggar aturan.

Seperti halnya yang terjadi pada laki-laki berusia 32 tahun ini.

Seorang pria di Distrik Howrah, Benggala Barat, India dilaporkan meninggal dunia saat masa lockdown.

Baca Juga: Laporannya atas Dugaan Adanya Dana Masuk ke Rekening Pribadi Irwansyah Terus Berjalan, Medina Zein: Artinya Penyidik Yakin Bahwa Benar Adanya Dugaan Tindak Pidana

Bukan karena virus corona, melainkan usai dikeroyok oleh polisi karena keluar rumah untuk membeli susu.

Dilansir dari India Today, lelaki bernama Lal Swami tersebut awalnya hendak keluar rumah untuk membeli susu.

Namun, di tengah perjalanan ia dihadang oleh sejumlah polisi yang mana pada saat itu polisi tengah melakukan patroli.

Lelaki yang hendak membeli susu tersebut pun akhirnya terjaring razia.

Baca Juga: Rela Gelontorkan Dana Rp 100 Juta untuk Lawan Corona, Nikita Mirzani Berurai Air Mata Usai Tahu APD Pemberiannya Dipakai Tenaga Medis: Jujur Saya Nangis Dikirimin Foto Ini

Bukannya dipenjara atau didenda, laki-laki tersebut justru dikeroyok sampai babak belur.

Usai dilarikan ke rumah sakit, nyawa laki-laki tersebut akhirnya tidak tertolong.

Namun, Polisi yang mengeroyok Lal Swami mengatakan bahwa penyebab meninggalnya laki-laki tersebut adalah karena serangan jantung.

Seperti diketahui, India cukup tegas menindak warganya yang tidak taat aturan.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bagikan Foto Putranya yang Memakai Alat Bantu Pernapasan, Netizen Malah Salfok sama Rambut Rafathar, DIbilang Mirip Artis Korea sampai Pemain Film Home Alone!

Hal tersebut dapat dilihat dari akun Instagram @abcworldnewstonight.

Dalam postingan yang diunggah akun tersebut pada (25/03/2020), memperlihatkan betapa tegasnya polisi India.

Mereka tak segan memukuli masyarakat yang tidak melakukan social distancing dan keluyuran di tengah masa lockdown.

Sementara itu kasus virus corona di India semakin meningkat, pada (27/03/2020) kasus di India mencapai 753 kasus dan 20 orang meninggal dunia.

(*)