Find Us On Social Media :

Suami Tetap Bekerja Meski Lockdown di Inggris, Angie Virgin Blak-blakan Gaji Suaminya Telah Dijamin Hingga Tiga Bulan ke Depan

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 28 Maret 2020 | 17:11 WIB

Suami Tetap Bekerja Meski Lockdown di Inggris, Angie Virgin Blak-blakan Gaji Suaminya Telah Dijamin Hingga Tiga Bulan ke Depan

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Aktris Anggia Yulia atau Angie Virgin mengaku khawatir suaminya, Habibie Syaaf, masih harus bekerja di luar rumah.

Saat ini, Angie Virgin dan suami serta 2 anaknya diketahui menetap di London, Inggris, yang baru saja memberlakukan lockdown sejak Selasa (23/3/2020) kemarin.

Suami Angie merupakan seorang polisi yang bertugas di kawasan kantor pemerintahan Inggris.

Baca Juga: Ngaku Sudah Sembuh dari Virus Corona, Tom Hanks dan Rita Wilson Akhirnya Bisa Tersenyum Bahagia Saat Pulang ke Amerika Serikat!

Atas tugas sang suami sebagai penjaga keamanan, Angie harus merelakan Habibie Syaaf tetap bekerja di tengah pandemi virus corona.

Angie tak menampik dirinya merasa khawatir dengan kesehatan sang suami yang masih bertugas di luar.

Namun, aktris sekaligus penulis skenario itu mengaku merasa bangga dengan tugas mulia sang suami.

Baca Juga: Hitung Skenario Terburuk, Ilmuwan Matematika Terapan Ini Ungkap Jika 50 Persen Warga Jakarta Terancam Positif Corona

"Iya (khawatir suami masih bekerja di luar), tapi bangga dan ngerti kalau dia harus," ucap Angie saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Jumat (27/3/2020).

"Harus ada yang tetap kerja untuk memastikan yang paling penting yaitu keamanan, keselamatan jiwa manusia," imbuhnya.

Pemain film 'Hantu Jeruk Purut' itu juga menuturkan bahwa ia tak mengkhawatirkan soal pendapatan jika seandainya sang suami tak bertugas.

Baca Juga: Diminta Pilih Istri atau Harta, Suami Berondong Muzdalifah Beri Jawaban Tak Terduga Sampai Membuat Hotman Paris Tercengang

Pasalnya, pendapatan selama 3 bulan ke depan pekerja telah dijamin sebanyak 80 persen oleh pemerintah Inggris.

"Kalau rezeki itu sudah di tangan negara," ucap wanita 36 tahun itu.

"Di sini semua orang bekerja harian atau perusahaan sudah dibayar gajinya sama pemerintah sampai 80 persen untuk tiga bulan ke depan," terang Angie.

(*)