"Makasih banyak bunda, maaf," kata Nasywa yang berakhir dengan tangisan haru di pelukan Desy.
Sang putri tak sanggup berkata-kata, Desy pun mengungkap harapannya untuk anak semata wayangnya itu.
"Saya yakin semua orang tua apa lagi ibu di seluruh Indonesia, saya yakin keinginannya sama punya seorang anak yang saleh salehah punya anak yang bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya dan bisa memanfaatkan ilmunya itu untuk orang lain.
Bisa menghargai orang tua, menyayangi, bisa berbagi itu sudah lebih dari cukup," kata Desy mengawali.
Meski selama ini terlihat selalu harmonis dan kompak, siapa sangka Desy justru mengaku menjadi ibu yang begitu keras untuk putrinya.
"Kalau bunda keras sama Nasywa karena bunda mau kita berkumpul di dunia suatu saat juga kita berkumpul di surganya Allah. Makanya saya harus keras mendidik putri saya," kata Dessy sembari menitihkan air mata.
Keras mendidik Nasywa, Desy bahkan mengaku jika banyak orang yang menuding dirinya berlaku bak ibu tiri pada anak kandungnya sendiri.
"Mungkin orang melihat saya kayak ibu tiri gitu ya kayaknya, tapi saya mau dia jadi perempuan yang kuat dalam keadaan apapun dia harus bisa berdiri di kakinya sendiri," kata Desy sembari masih menitihkan air mata.