Meski akhirnya keduanya dibebaskan, Betrand Peto mengaku sangat grogi saat mengalami kejadian tersebut.
Pasalnya, sosok Sarwendah yang merupakan satu-satunya yang fasih berbahasa Inggris dalam keluarga tersebut tak berada di sisinya.
"Koko dalam hati gini, 'Habis Koko di sini enggak ada Bunda'," aku Betrand Peto blak-blakan.
"Dia kagak bisa, bapaknya kagak bisa. Bapaknya ada duit tapi enggak bisa ngomong. Kalau imigrasi kan semuanya ketat, jadi ya udah," timpal Ruben Onsu.
Bukan tanpa alasan hingga Ruben Onsu sedemikian panik, lantaran ia khawatir akan disangka sindikat penculikan anak.
"Coba kalau enggak, kita disangka penculikan anak, sindikat. Udah gitu dia nengok ke aku mulu kan.
Sebenarnya kalau enggak nengok-nengok, bisa jadi anak titipan atau memang travel sendiri," ungkap ayah 3 anak tersebut.
Terlebih lagi, Betrand Peto juga ikut-ikutan panik dengan terus-terusan memandangi sang ayah yang tengah dilanda kebingungan.
"Dia nengok mulu, 'Apa Ayah? Apa Ayah?'," pungkas Ruben Onsu.
(*)