Dimulai pada 3 Maret di mana erupsi terjadi pukul 3 Maret 2020 dengan ketinggian capai 6.000 m.
Lalu pada 27 Maret pukul 10.56 WIB dengan ketinggian kolom erupsi mencapai 5.000 m dan pukul 21.46 WIB setinggi 1.000 m.
Kemudian pada 28 Maret pukul 05.21 dengan ketinggian kolom erupsi 2.000 m dan pukul 19.25 WIB setinggi 3.000 m.
Terakhir pada Minggu (29/3/2020), Gunung Merapi kembali erupsi pada pukul 00.15 WIB dengan ketinggian kolom erupsi 1.500 m.
Kendati erupsi makin intens terjadi, BPPTKG tetap menghimbau masyarakat untuk tenang dan waspada namun tidak panik.
BPPTKG juga menjelaskan jarak bahaya masih di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi serta meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Tetap waspada namun jangan panik," lanjut BPPTKG.
"Tingkat aktivitas waspada (Level II). Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak Merapi. Di luar radius tersebut, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," tutupnya.
(*)