Grid.ID - Sosok Mayangsari saat ini dikenal publik sebagai istri seorang jutawan dan menantu Presiden Soeharto.
Namun, sebelum dikenal menjadi istri konglomerat, Mayangsari telah lebih dulu terjun ke dunia hiburan dengan menjajal kemampuan bernyanyinya.
Seperti diketahui, Mayangsari sudah mengawali karier bermusiknya di tahun 1990 silam.
Namanya semakin melejit ketika terlibat isu perselingkuhan dengan salah satu putra mahkota di keluarga Cendana, Bambang Trihatmodjo.
Ya, pada tahun 2000an, isu perselingkuhan Bambang dengan Mayang santer beredar.
Bambang dikabarkan sudah menikah dengan Mayangsari secara siri.
Padahal saat itu, Bambang masih berstatus sebagai suami sah Halimah Agustina Kamil.
Rumah tangga Bambang dan Halimah akhirnya hancur, dan sang putra mahkota memilih untuk menikahi Mayangsari secara resmi.
Untuk bisa bercerai dari Halimah, Bambang sampai rela menggelontorkan uang sebesar Rp 1,5 miliar.
Sempat tak terima dicerai oleh Bambang, Halimah bahkan sampai nekat melabrak Mayangsari di rumah pribadinya.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, aksi Halimah yang melabrak Mayangsari tersebut hingga mengakibatkan pagar rumah sang penyanyi roboh.
Aksi Halimah tersebut masih lekat di ingatan masyarakat Indonesia.
Maka tak heran jika sampai saat ini Mayangsari masih disebut sebagai The Legend of Pelakor.
Meski begitu, Mayangsari enggan menanggapi soal julukan orang kepadanya.
Mayang memilih fokus mengurus suami dan anak semata wayangnya, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo.
Penampilannya sebagai istri jutawan pun kerap kali menjadi sorotan.
Ia kerap kepergok mengenakan barang-barang branded dari luar negeri dengan harga selangit.
Namun, baru-baru ini beredar sebuah video musik lagu Rasa Cintaku yang mengingatkan kita pada sosok Mayangsari zaman dulu.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @febrielridho, pada Selasa (24/3/2020).
Dalam video tersebut, suara Mayangsari terdengar sangat menggelegar dan menawan.
Penampilan masa mudanya pun bikin banyak orang pangling.
Masih dengan potongan pendek, dan riasan yang sangat tipis.
Mayangsari terlihat bak kembang desa yang masih sangat polos.
Gimana nih menurut kalian?
(*)