Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Mewabahnya pandemi corona dunia seharusnya membuat kita lebih prihatin.
Sampai saat ini, virus asal daratan Tiongkok itu bahkan sudah menginfeksi lebih dari ratusan ribu orang.
Virus covid-19 bahkan sudah membunuh puluhan ribu manusia.
Namun, di tengah-tengah gemparnya virus ini, ada saja ulah manusia yang membuat geleng kepala.
Meski telah diminta untuk menjaga kesehatan dan menerapkan physical distancing, namun masih ada yang tetap berpergian dan melanggarnya.
Lebih dari itu, untuk mendapatkan perhatian publik, beberapa orang bahkan nekat melakukan hal berbahaya dan menganggap virus tersebut hanyalah lelucon belaka.
Baca Juga: Waduh! Ikatan Dokter Indonesia Ancam Mogok Tangani Pasien Virus Corona: Sebagian Meninggal Dunia
Orang-orang seperti ini perlu menyadari bahwa covid-19 bukan lelucon atau tantangan viral baru.
Virus ini menelan terlalu banyak nyawa untuk tidak ditanggapi dengan serius.
Melansir World of Buzz pada Sabtu (28/3/2020), salah seorang influencer bernama Larz mendapatkan akibat serius atas kekonyolan yang dilakukannya saat menjalani tantangan TikTok.
Tantangan TikTok ini pada awalnya dianggap sebagai cara bagi pengguna media sosial untuk mengolok-olok penyakit ini dan membuktikan bahwa itu tidak menular semudah yang diklaim semua orang, kata sumber dari News 18.
Hal ini dirasa sangat mengkhawatirkan mengingat bahwa covid-19 dapat bertahan di partikel udara selama berjam-jam.
Dari tempat tidur rumah sakit, influencer TikTok tersebut kemudian memosting di Twitter.
"Saya diuji positif untuk Coronavirus," ujarnya.
Kejadian tersebut hanya beberapa hari setelah ia mengambil bagian di tantangan virus menjilat ujung toilet.
Tidak mengherankan, akunnya sekarang telah ditangguhkan.
Tantangannya telah membuat para influencer dari berbagai media sosial ikut menjilat benda-benda acak seperti produk bahan makanan dan kursi toilet.
Larz merupakan orang yang sama yang menjadi viral setelah dia mendokumentasikan dirinya menjilati es krim di toko sebagai bagian dari tantangan media sosial lain tahun lalu.
(*)