Find Us On Social Media :

Sadar Menggalikan Makam Jenazah Koban Virus Corona, Tukang Gali Kubur Ini Memilih Kabur Sampai Bupati Sampai Harus Mengejar dan Meyakinkannya Begini

By Afif Khoirul M, Minggu, 29 Maret 2020 | 17:33 WIB

Proses pemakaman pasien Covid-19 dilakukan pada dini hari.

Grid.ID - Beberapa waktu lalu sempat beredar kasus jenazah PDP Corona yang dibongkar oleh keluarganya sendiri.

Kini ada lain cerita di mana seorang jenazah positif corona justru kesulitan untuk dimakamkan, karena banyak pihak yang menolak.

Mengutip Tribunnews pada Minggu (29/3/2020), insiden tersebut terjadi di Sidoarjo, pasien yang meninggal dinyatakan positif virus corona.

Namun, alih-alih mendapatkan bantuan mengurus jenazah, pasien Covid-19 yang meninggal tersebut justru kesulitan untuk disemayamkan.

Baca Juga: Seorang Pakar Menjamin Virus Corona di Indonesia Akan Berkurang Pada Juni, Asalkan Syarat Ini Bisa Dipenuhi Indonesia, Begini Penjelasannya!

Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin pun membagikan pengalamannya ini dia mengakui sangat sulit untuk memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal.

Menurut keterangan pasien tersebut meninggal pada Kamis (26/3/2020) pagi.

Pada saat pasien akan dimakamkan, tukang gali kubur yang tahu akan meggali makam pasien covid-19 yang meninggal, justru memilih kabur.

Dia pulang ke rumah karena ketakutan.

Baca Selengkapnya