Grid.ID - Beberapa waktu lalu, presenter Irfan Hakim tengah dilanda rasa sedih yang teramat dalam.
Seperti yang sudah diketahui, Irfan selama ini memang dikenal sebagai pecinta binantang.
Tak tanggung-tanggung, di rumahnya Irfan memiliki puluhan hewan dengan berbagai jenis yang dipeliharanya dengan kasih sayang.
Namun nahas, gara-gara tindakan teledor karyawannya, Irfan harus menelan pil pahit saat mengetahui hewan peliharaannya mati massal.
Sontak saja, hal tersebut sempat membuat Irfan Hakim syok dan sedih bukan kepalang.
Usai kejadian tersebut, belum reda rasa sedih Irfan usai kehilangan ikan peliharaannya, sang karyawan yang bernama Lutfi mengaku tak enak hati dan berusaha untuk mengundurkan diri.
Ya, Lutfi memang selama ini dipercaya Irfan bertugas mengurus satwa termasuk ikan di rumahnya.
Namun gara-gara Lutfi mencabut pompa gelembung di akuarium mega tank tersebut, 31 ikan langsung mati seketika.
Melansir dari tayangan kanal YouTube deHakims yang diunggah pada Minggu (29/3/2020), karena merasa bersalah dan tak enak hati, ia akhirnya berbicara empat mata dengan sang majikan.
"Sebelumnya saya minta maaf semenjak kejadian mega tank ikannya habis saya kerja jadi gak enak banget Pak. Apa yang saya kerjain saya jadi gak semangat. Udah merasa bersalah banget," tegas Lutfi.
Baca Juga: Work From Home Bikin Irfan Hakim Makin Mesra dengan Hewan Peliharaannya
Tak cukup sampai di situ, sebagai hukuman atas kelalaiannya, Lutfi bahkan meminta untuk pamit dan mengundurkan diri.
"Saya mau pamit, Pak. Ini saya gak main-main. Kan saya juga apa nama nya ya kerja udah gak nyaman, gak enak banget," tambahnya.
Mendengar curahan hati sang karyawan, Irfan tak menyangka jika kejadian tersebut membuat Lutfi stress hingga berniat mengundurkan diri.
Padahal Irfan sendiri mengaku sudah ikhlas meski sempat ada rasa kesal dihatinya.
"Jujur saat kejadian gue pengen marah banget sama lu karena hal sepele itu, lo gak mungkin lupa. Lo sampai gak masuk juga kan setelah hari itu," beber Irfan Hakim.
Meski begitu, Irfan juga mengaku tak ingin Lutfi berhenti bekerja.
Ia bahkan menyarankan Lutfi untuk rehat sejenak untuk menenangkan hatinya.
Bukan tanpa sebab, pasalnya selama ini Irfan sudah menganggap Lutfi seperti saudara sendiri.
"Kalau mau cuti dulu boleh, tenangin dulu. Tapi kalau lu berhenti atau pulang kampung enggak gara-gara situasi seperti ini. Berhenti juga gue gak mau, kita udah saudara, Fi," aku Irfan Hakim.
Irfan juga berseloroh dirinya akan marah besar jika Lutfi benar-benar ingin pergi dari rumahnya.
"Gue marah gak? Enggak kan? Kalau gini gue marah loh. Enggak kalau gini gue marah sama lu. Udah salah, kabur. Intinya gue gak marah, gue udah maafin. Gak terucap kata marah saat itu pun kan?," tegas Irfan Hakim.
Irfan juga paham betul kejadian nahas tersebut biarlah menjadi sebuah pembelajaran, ia juga mengaku hal tersebut merupakan kesalahan bersama bukan hanya Lutfi.
Ia bahkan paham betul, bahwa Lutfi sebenarnya tampak tulus saat menjaga hewan-hewannya, ia bahkan tak segan berinteraksi dan terjun langsung.
"Lutfi lebih sedih dari gue karena dia lebih sering interaksi, bahkan pengen nyebur ke air untuk suap-suapan sama ikan. Sedalam itu dia sama binatang dan itu istimewanya Lutfi. Gak cuma kasih makan dan bersihkan kandang, dia juga merangkul binatang sesungguhnya," papar Irfan Hakim.
Sementara itu, keesokan harinya Lutfi tak jadi mengundurkan diri dan kembali bekerja seperti biasa.
Lutfi bahkan tampak semangat dan ceria ketika disapa Irfan Hakim saat itu.
(*)