Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam membela hak-hak perempuan sampai saat ini masih dilanjutkan oleh para penerusnya.
Tidak terkecuali oleh Prilly Latuconsina, yang mengaku sangat menghargai perjuangan beliau dengan cara tidak mengabaikan pendidikan formal.
Salah satu cara yang ia lakukan ialah dengan bersungguh-sungguh dalam menekuni pendidikan formal.
(Go Won Hee Dikonfirmasi Bintangi Drama Baru, Lee Ji Hoon Menyusulkah?)
Walaupun sibuk dalam dunia keartisannya, Prilly selalu berusaha untuk tidak absen mendatangi mata pelajaran kuliahnya.
"Sebagai anak muda meneruskan perjuangan ibu Kartini yaitu enggak malas belajar,” ujar Prilly Latuconsina saat ditemui oleh Grid.ID di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
“Aku ambisius sih kalau di kampus sebisa mungkin kalau bisa masuk kuliah walau pulang jam 3 pagi, aku tidur sejam langsung berangkat ke kampus.”
(Keadaan Sony Wakwaw Saat Tertangkap Sedang Jualan Sepatu di Depok!)
Saat ini Prilly sedang mengambil program S1 bidang Entrepreneurship di Universitas London School Of Public Relations.
Ia paham betul bahwa kenikmatan bersekolah dan bekerja dapat ia rasakan berkat perjuangan Kartini di masa lalu.
Oleh sebab itu, pemeran dalam film Danur ini tidak ingin menyia-nyiakan kesempatannya untuk dapat bersekolah setinggi mungkin.
(Gantikan Posisi Jupe, Sarwendah dan Ruben Onsu Jadi Duta Kanker Serviks)
"Sebagai wanita bisa sekolah bisa kerja karena perjuangan beliau juga. kalau perempuan bisa dapat hak yang sama apalagi dalam hal pendidikan," tambahnya.
"Jadi aku terus kuliah nuntut ilmu, enggak malas-malasan, terus kerja. Fokus pendidikan dan kerja sih bagaimana bisa membagi keduanya.”
(Deretan Artis Peduli Kanker Serviks Menghimbau Bahaya Penyakit Ini!)
Dengan cara tersebut, menurutnya, ia turut memperjuangkan dan menghargai apa yang telah dilakukan oleh Kartini.
Seperti yang diketahui, Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April setiap tahunnya.
Bahkan perempuan semuda Prilly pun mencoba untuk menerapkan pemikiran beliau dengan cara bersungguh-sungguh dalam mengemban pendidikan.(*)