Find Us On Social Media :

Angkut Tenaga Medis Corona, Maskapai Filipina Lionair Terbakar Saat Lepas Landas hingga Tewaskan 8 Orang

By Nesiana Yuko Argina, Senin, 30 Maret 2020 | 10:57 WIB

Angkut Tenaga Medis Corona, Maskapai Filipina Lionair Terbakar Saat Lepas Landas hingga Tewaskan 8 Orang

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Sebuah pesawat menuju Jepang yang membawa tenaga medis dan peralatan untuk membantu memerangi pandemi Covid-19 terbakar saat lepas landas di ibu kota Filipina.

Pesawat maskapai Filipina, Lionair jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Manila pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 08:00 waktu setempat.

Dilansir Grid.ID dari New Daily pada Senin (30/3/2020), sejumlah delapan orang tewas dalam kecelakaan ini.

Baca Juga: Akhirnya Dapat Peran Utama, Kim Gun Woo Siap Bintangi Film Produksi Korea-Filipina: Ultimate Oppa

Pesawat dengan nomor penerbangan RPC 5880 ini mengangkut tiga tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga medis pesawat.

Kemudian tiga awak pesawat, pilot serta dua awak kabin, dan seorang pasien bersama satu rekannya yang diketahui merupakan warga Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Hal tersebut diungkap oleh Senator Richard Gordon yang juga kepala Palang Merah Filipina.

Baca Juga: Puluhan Tahun Tertidur, Gunung Taal di Filipina Tiba-tiba Erupsi Disertai Petir Hingga Berpotensi Tsunami, Warga: Seperti Ada Monster yang Keluar!

"Delapan penumpang yang terdiri dari petugas medis penerbangan, seorang perawat, dokter, tiga awak pesawat, satu pasien dan rekannya berada di dalam pesawat," ujarnya.

"Pesawat itu terbakar dan meledak ketika lepas landas di landasan pacu NAIA 24. Apinya sangat besar," tambahnya, merujuk pada landasan pacu di Ninoy Aquino International Airport, Manila.

Richard Gordon juga mengatakan bahwa tim medis langsung dikirim ke bandara untuk menangani kecelakaan.

Baca Juga: Kesal Pacarnya Ngomong Pakai Bahasa Inggris, Pria 21 Tahun di Filipina Penggal Kepala Sang Pacar Pakai Parang dan Makan Otaknya Pakai Nasi!

Perlu diketahui, pesawat ini digunakan sebagai ambulans udara oleh Departemen Kesehatan dalam upaya menangani pandemi Covid-19.

Sementara itu melansir laman New York Times, Otoritas Bandara Internasional Manila menegaskan bahwa tidak ada korban yang selamat dari kecelakaan ini.

"Sangat disayangkan tidak ada penumpang selamat dalam kecelakaan ini," kata petugas bandara dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kenang Masa Kecilnya Saat Hidup Susah, Presenter Asal Filipina, Leo Consul: Pertama Kali Makan Burger Bukan di Restoran Tapi Tempat Sampah

Petugas itu pun menambahkan jika landasan untuk saat ini ditutup karena penyelidikan sedang berlangsung.

Maskapai Lionair merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di Filipina dan berbeda dengan Lion Air asal Indonesia.

Lionair sendiri digunakan untuk penerbangan sewaan oleh Departemen Kesehatan Filipina.

Baca Juga: 8 Wanita Diinterogasi, Polisi Ungkap Dugaan Prostitusi dalam Acara Ulang Tahun Seungri di Palawan, Filipina

Pesawat ini juga digunakan untuk evakuasi medis.

(*)