Hal itu membuat Dhani terpojok saat dilaporkan melakukan KDRT.
"Yang divisum itu tangannya. Bisa nggak memahami? Pasti kamu gagal memahami juga. Ya itulah yang terjadi. Tapi yang penting infotainment punya bahan," lanjut musisi berusia 47 tahun itu.
Kasus KDRT tersebut kemudian selesai lantaran tak ada bukti akan terjadinya kekerasan di rumah tangga mereka.
Namun Dhani mengakui bahwa namanya sudah terlanjur dikenal masyarakat Indonesia sebagai pelaku KDRT.
"Tapi setelah polisi menghentikan perkara itu karena tidak ada bukti, ya infotainment ya diem-diem aja. Tapi di masyarakat, Ahmad Dhani adalah pelaku KDRT," katanya lagi.
Terkait hal itu, Dhani sudah tak bisa melakukan apa-apa lagi.
Baca Juga: Dijodohkan dengan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan sebut Memang Ada Niat Serius
Ia berusaha mengembalikan nama baiknya dengan melakukan jumpa pers, namun nasi sudah menjadi bubur.
"Padahal SP3 nya aku simpan. Ya sudah, kita jumpa pers (juga) sudah. Tapi 'kan tidak seheboh waktu saya dilaporkan KDRT. Karena ada perintah yang sistematis, terus-terusan supaya Ahmad Dhani yang salah," tutup Dhani.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ngaku Kerap Ditonjok dan Digampar Maia Estianty, Ahmad Dhani: Cari Gara-gara Terus! Yang Divisum untuk Bukti KDRT Itu Tangan Dia yang Kejepit Pintu!
(*)