Grid.ID - Perseteruan antara artis Irwansyah dan pengusaha sekaligus selebgram Medina Zein makin memanas.
Seperti yang kita ketahui, awalnya Irwansyah dan Medina Zein menjalin hubungan bisnis sejak 2017 lalu.
Irwansyah dan Medina Zein membuka toko kue kekinian dan toko oleh-oleh yang berada di Kota Kembang.
Medina Zein mengaku pada awal kerjasama pembagian hasil cukup memuaskannya.
Namun seiring berjalannya waktu, keuntungan terus berkurang hingga tidak ada lagi yang ia dapatkan.
Medina Zein merasa janggal dengan keuangan perusahaan.
Pasalnya, dari rekening koran perusahaan dari kurun waktu 2017 sampai 2019, Medina Zein menemukan adanya aliran dana yang mengalir ke rekening perusahaan lain dan ke rekening pribadi milik Irwansyah dengan nominal total Rp 1,9 miliar.
Ia pun segera memilih mengambil langkah hukum dengan melaporkan Irwansyah selaku salah satu komisaris ke Polrestabes Bandung pada Oktober 2019 lalu.
Kasus ini rupanya menyeret artis cantik Laudya Cynthia Bella.
Melansir dari Kompas.com, Laudya Cynthia Bella diketahui akan dipanggil polisi terkait kasus dugaan penggelapan uang atas terlapor Irwansyah.
Ya, pemanggilan tersebut mengungkap status Laudya Cynthia Bella sebagai saksi.
Seperti yang sudah diketahui, Laudya Cynthia Bella merupakan brand ambassador sekaligus pemilik 30 persen saham perusahaan Bandung Makuta.
"Laudya Cynthia Bella kami akan juga periksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas kami," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKPB Galih Indragiri.
Menyadari namanya ikut terseret dalam masalah ini, Bella pun memberikan klarifikasinya melalui akun Instagram @laudyacynthiabella, milik pribadinya.
Dalam unggahannya, aktris berdarah Sunda itu mengaku enggan memberikan tanggapan dan merasa kecewa namanya turut diseret-seret oleh Medina Zein.
"Jujur saya enggan dan sungkan untuk menanggapi polemik yg terjadi di Bandung Makuta,"
"Alasannya saya:Satu, karena sebenarnya ini adalah masalah internal dan bukan konsumsi publik,"
"Dua, Negara dan Bangsa kita sedang berduka dan berjuang karena wabah covid19,"
"Namun, karena nama saya sempat disebut oleh Mba Medina dan kebenaran harus disampaikan,"
"Maka saya merasa perlu untuk melakukan klarifikasi agar masalah ini menjadi terang benderang," tulisnya.
Bella menegaskan bahwa ini menjadi klarifikasi pertama dan terakhirnya di ruang publik.
Istri Engku Emran itu menjelaskan, seluruh pemegang saham sempat melakukan rapat mengenai fee management yang dilakukan melalui grup chat Telegram pada 23 Desember 2017.
"Baik sebelum, maupun sesudah rapat 23 Desember 2017, para pemilik saham mendapat laporan keuangan dan penjualan secara berkala dari Direktur Bandung Makuta, saudara Fitrah, melalui Telegram group," ungkapnya.
Seluruh pemegang saham ada dalam grup obrolan tersebut, termasuk Medina dan Irwansyah.
Menurut Bella, dirinya dan pemegang saham lainnya menyetujui hasil rapat internal perusahaan itu.
"Termasuk Mbak Medina juga setuju dengan hasil rapat namun kemudian meninggalkan rapat, karena ada masalah perusahaannya,"
"Setelah meninggalkan rapat, Mbak Medina pun masih kirim chat di Telegram group dan menyatakan ikut keputusan rapat. Mbak Medina tidak mengatakan tidak setuju,” jelas Bella.
Puncaknya, saat kabar terkait kabar penggelapan uang di perusahaan itu pun menyeruak setelah Medina Zein melaporkan Irwansyah dan beberapa pemegang saham lain.
Pada 19 Desember 2019 lalu sempat melakukan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengklarifikasi perihal tersebut.
"Perlu dicatat, RUPS Bandung Makuta seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 November 2019," terang Bella.
Baca Juga: Revalina S Temat Akui Mulai Bisnis Hijab karena Terinspirasi dengan Kecantikan Laudya Cynthia Bella!
Medina pun diundang, namun memilih tak hadir dalam rapat tersebut.
Secara garis besar, para pemegang saham sudah sama-sama menemukan titik terang dan penjelasan terkait laporan keuangan perusahaan tersebut.
"Namun, mbak Medina kemudian kirim surat keberatan dan akhirnya diundur menjadi tanggal 19 Desember 2019, namun mbak Medina masih tidak datang,” lanjut terang Bella.
Akhirnya, 80 persen pemegang saham memutuskan menerima penjelasan terkait keuangan dan penjualan.
"Akhirnya, seluruh pemilik saham yang hadir, berjumlah 80 persen memutuskan tetap rapat RUPS dan menerima penjelasan penjelasan keuangan dan penjualan,"
"Termasuk seluruh pemilik saham masih konsisten dengan keputusan hasil rapat pada 23 Desember 2017,” imbuh Bella.
Di akhir klarifikasinya, Bella berharap semua pihak mengutamakan etika dan adab berkomunikasi dalam menyelesaikan segala persoalan yang terjadi.
Selain itu, senantiasa ingat dan malu kepada Tuhan serta sesama manusia.
"Semoga kita selalu ingat malu kita kepada Allah dan malu kepada manusia," harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih pada beberapa sahabatnya yang tidak ikut campur dalam polemik tersebut.
"Mari kita fokus dan prioritaskan hidup kita untuk sesuatu yang lebih bermanfaat untuk diri kita dan keluarga dunia dan akhirat,” pungkasnya.
(*)