Find Us On Social Media :

Bantu Karyawan yang Terkena Dampak Virus Corona, Disney Potong Gaji Para Eksekutif hingga 100 Persen!

By Mia Della Vita, Selasa, 31 Maret 2020 | 16:17 WIB

Disney potong gaji para eksekutif hingga 100 persen untuk membantu karyawan yang terkena dampak virus corona.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Perusahaan hiburan terbesar, Disney mengambil sebuah keputusan yang sangat mengejutkan.

Presiden Walt Disney Company, Bob Iger, menyumbangkan seluruh gajinya pada tahun ini kepada karyawan yang pekerjaannya terkena dampak virus corona.

Langkah Bob Iger ini diikuti oleh sejumlah petinggi Disney lainnya yang memotong gaji mereka untuk membantu perekonomian perusahaan di tengah pandemi virus corona.

Baca Juga: 4 Tahun Lalu Disebut-sebut Ceraikan Suami Karena Kasus Penipuan, Eddies Adelia Kini Rujuk dan Nekat Nikahi Sang Mantan Saat Pandemi Virus Corona: Saya Juga Nggak Nyangka

CEO Disney, Bob Chapek telah menyampaikan pengumuman ini dalam sebuah memo yang dikirimkan lewat email, Senin (30/3/2020).

Bob Chapek mengatakan akan memotong 50 persen gajinya untuk membantu masalah perekonomian selama wabah virus corona.

Sedangkan untuk para eksekutif lainnya, seperti Vice Presiden menyumbangkan 20 persen gajinya.

Senior Vice Presiden mendonasikan 25 persen gajinya, dan Executive Vice Presiden serta jabatan di atasnya memotong 30 persen gaji mereka.

Baca Juga: Blasteran dan Lama Menetap di Luar Negeri, Cinta Laura Terganggu Tiap Ditanya Soal Kewarganegaraannya, Indonesia atau Jerman?

Menurut laporan Dailymail, Senin (30/3/2020), gaji Bob Iger disebutkan mencapai 3 juta dolar AS atau Rp 49 miliar.

Itu belum termasuk dengan bonus dan keuntungan dari saham yang dimilikinya.

Sedangkan Chapek menerima gaji sekita 2,5 juta Dolar AS (Rp 41 miliar).

Ia juga mendapatkan bonus tahunan sebesar 7,5 juta Dolar AS dan hibah insentif sebesar 15 juta Dolar AS.

Tidak jelas apakah pengurangan ini berlaku untuk gaji pokok atau seluruh penghasilan yang mereka terima.

Baca Juga: Bob Hasan Tutup Usia, Inilah Sosok Pimpinan PASI yang Sempat Antarkan Muhammad Zohri Menjadi Juara Dunia

Chapek mengatakan pemotongan gaji ini dilakukan untuk membantu perekonomian perusahaan lantaran Disney tidak bisa produktif meraup pendapatan selama wabah virus corona.

Taman hiburan dan hotel Disney telah ditutup, sedangkan produksi film juga tertunda.

"Tindakan sementara ini akan tetap berlaku sampai pemulihan substantif dalam bisnis kami."

"Pandemi ini memiliki dampak yang menghancurkan pada ekonomi global dan Amerika Serikat, dan itu menghantam bisnis seperti kami," kata Chapek.

Baca Juga: Benarkah Pemakaian Pemutih, Karbol, dan Pembersih Lantai Sebagai Cairan Disinfektan untuk Membunuh Virus Corona?

Ia menjelaskan kerugian apa saja yang ditanggung Disney dari pandemi virus mematikan ini.

"Dalam hitungan minggu, kami telah mengalami gangguan yang meluas di seluruh perusahaan kami, taman dan hotel kami ditutup tanpa batas waktu."

"Jalur pelayaran kami ditangguhkan, produksi film dan TV kami terhenti dan distribusi teater tertunda baik di dalam negeri maupun internasional."

"Toko ritel kami juga ditutup," terangnya.

Meski bisnis mereka ditutup sementara, Disney tetap harus membayar upah para pegawai mereka. (*)