Find Us On Social Media :

Star City, Fasilitas Rahasia Uni Soviet yang Pernah Tak Tercatat di Peta Dunia

By Seto Ajinugroho, Minggu, 22 April 2018 | 14:51 WIB

Star City

Grid.ID - Pada tahun 1961, Amerika Serikat dan Uni Soviet gencar melakukan perlombaan eksplorasi keluar angkasa.

Berbagai penelitian dan pengembangan yang menghabiskan dana besar dilakukan kedua negara demi mengejar gengsi sebagai negara adidaya dunia.

Salah satu caranya ya itu tadi siapa paling cepat dan sukses melaksanakan proyek keluar angkasa.

Namun kendala terjadi ketika kedua negara tidak tahu menahu apa itu luar angkasa.

Kisah Mendebarkan Kapal Selam Indonesia yang Terkepung Armada Gabungan NATO di Laut Mediterania

Maka dikirimkanlah berbagai wahana keluar angkasa sebelum mengirim manusia kesana.

Tujuannya simpel, yakni mencari tahu keadaan luar angkasa, baik dari gravitasi, suhu, udara dan lain sebagainya.

Setelah itu semua data akan diteliti kemudian ilmuwan akan membuat sebuah simulator di bumi semirip mungkin dengan keadaan luar angkasa.

Jika Amerika Serikat berhasil membuat simulator luar angkasa bertempat di Area 51 yang kesohor itu maka Uni Soviet juga punya.

Parah, Rupanya Amerika Serikat Pernah Dipimpin Oleh Presiden Penyuka Sesama Jenis

Tempat peragaan luar angkasa Uni Soviet bernama Star City (Zvyozdny Gorodok).

Dulunya Star City merupakan fasilitas Angkatan Udara rahasia milik Uni Soviet.

Star City terletak di du puluh Mil dari Moskow, tepatnya di Shchyolkovo.

Sekarang kalian akan mudah menemukan Star City di Google maps maka jangan harap jika dahulu tahun 1961 sampai awal 1991.

Jangankan kita, pihak Amerika Serikat pun tak tahu fasilitas peragaan luar angkasa milik Soviet ini pada masa itu.

Kola Superdeep Borehole, Lubang Terdalam di Bumi yang di Dalamnya Terdapat Hal Tak Terduga

Bahkan masyarakat sekitar yang dekat dengan Star City juga tak tahu akan adanya fasilitas ini.

Di Star City inilah Kosmonot pertama luar angkasa Yuri Gagarin dilatih juga kosmonot-kosmonot lainnya.

Karena semakin gencarnya program luar angkasa Soviet maka Star City menjadi sebuah kota didalam kota yang hanya dihuni oleh para ilmuwan, petinggi negara/militer dan calon kosmonot itu sendiri.

Paling banter masyarakat umum yang boleh masuk hanyalah keluarga si calon kosmonot itupun pergerakan mereka akan terus diawasi oleh pihak berwenang.

Penjagaan di Star City pun juga sangat ketat, intinya hanya petinggi negara dan militer yang punya akses masuk kesana.

Saking rahasianya Star City semua peta terbitan era Soviet tidak pernah mencantumkan akan adanya kota tersebut.

Hingga pada tahun 1991 Uni Soviet runtuh dan Star City pun mulai terkuak ke publik.

Dengan kolaspnya Uni Soviet maka masa operasi Star City juga berakhir alias dihentikan karena kekurangan dana.

Sekarang Star City tak ubahnya menjadi obyek wisata yang siapa pun boleh memasukinya.

Bahkan para wisatawan boleh merasakan sensasi mencoba berbagai wahana peraga luar angkasa macam 'gigantic centrifuge' wahana yang bisa berputar-putar cepat hingga mencapai tekanan G-Force.

Ada pula semacam ruang yang dinamai 'Gravitasi Nol' yang mensimulasikan keadaab tanpa gravitasi seperti di luar angkasa.

Juga disediakan ruangan planetarium persis seperti keadaan diluar angkasa yang akan dialami oleh kosmonot ketika berada disana.

Tertarik untuk ke Star City? (*)