Find Us On Social Media :

Curhat Pilu Pasien Positif Corona yang Sudah Sembuh ke Ganjar Pranowo: Saya Berharap Masyarakat Tak Mengucilkan, Kami Butuh Support

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 1 April 2020 | 11:49 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bercakap dengan salah satu pasien sembuh asal Solo bernama Purwanti Minggu (29/03/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Satu per satu pasien corona mulai dinyatakan sembuh, salah satunya adalah Robby.

Robby adalah pemandu wisata (tour guide) asal Solo yang bekerja di Bali.

Ia dinyatakan sembuh setelah menjalani proses isolasi selama 16 hari di RSUD Moewardi Solo.

Baca Juga: Turun Langsung Bagi-bagi Sembako saat Wabah Corona, Via Vallen: Insha Allah Kita Semua akan Baik-baik Saja

Selama menjalani masa isolasi tersebut, Robby merasakan kelelahan yang luar biasa.

Apalagi di sana ia hanya berteman dengen perlengkapan medis saja.

"Saya sendiri sudah merasakan betapa sakitnya harus menjalani pengobatan akibat virus ini," terangnya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Lelang Barang Pribadi, Kirana Larasati Turut Bantu Penangangan Virus Corona

Robby pun mengaku kuat bertahan karena dukungan dari para tim medis.

"Semua memberikan support, itu membuat saya semakin semangat untuk sembuh. Saya hanya berdoa, semoga penyakit ini segera berakhir," terangnya kemudian.

Hingga akhirnya kabar baik menyabut Robby.

Baca Juga: Rela Boyong Dokter dan Tenaga Medis ke Istana Andara Miliknya, Raffi Ahmad Lakukan Suntik Vitamin C Bareng 75 Orang Staf dan Petugas Sekompleks Demi Perangi Corona!

"Alhamdulillah sekarang sudah sehat, sudah dinyatakan negatif," tuturnya.

Meski begitu, kegelisahan masih menghantui Robby.

Robby takut sekembalinya nanti ke masyarakat, ia justru dikucilkan.

Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Meggy Wulandari Tak akan Hadir Sidang Perceraiannya dengan Kiwil

Kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Robby pun mencurahkan kegelisahannya itu.

"Setelah ini, saya juga berharap masyarakat tak mengucilkan kami karena kami butuh support untuk menjalani semuanya," katanya lewat sambungan telpon, Minggu (29/03/2020).

Ia juga memohon masyarakat agar memberikan dukungan bagi mereka yang tengah berjuang untuk sembuh dari virus yang menyerang pernapasan ini.

"Juga saya minta, hilangkan stigma negatif pada saudara kita yang sedang berjuang untuk sembuh dari virus corona ini, mereka semua butuh doa dan support kita bersama," tambahnya.

Baca Juga: Melahirkan di Tengah Wabah Corona, Dominique Diyose: Tak Ada Bidan yang Bisa Dipanggil

Prosedur Rapid Test di Jawa Tengah

Sebagai tambahan informasi, berbagai upaya tengah ditempuh pemerintah untuk menanggulangi wabah virus corona.

Salah satunya adalah dengan rapid test atau test cepat.

Dengan rapid test corona maka setiap orang akan dengan segera mengetahui kondisinyan dan memudahkan pemerintah untuk melakukan pendataan.

Baca Juga: Alih-alih Cegah Virus Corona, Kamu Harus Tahu Bahaya Menyemprotkan Disinfektan Ke Tubuh!

Pasalnya penderita virus dengan nama lain Covid-19 ini sering tidak menunjukkan gejala apapun.

Jadi dipikirnya mereka sehat, padahal bisa jadi mereka sudah terpapar virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, ini.

Lalu bagaimana prosedur untuk melakukan rapid test Covid-19?

Baca Juga: Yakin Pakaian Bisa Menularkan Virus Corona? Ternyata Ini Faktanya!

Melansir dari TribunJateng.com, rapid test Covid-19 di Jawa Tengah sendiri sebenarnya masih diprioritaskan bagi tenaga medis dan ODP yang memenuhi kriteria saja.

Pelayanannya pun baru dapat dilakukan di RSUD KRMT Wongsonegoro.

Namun bila ingin mencoba dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu di website RS http://www.rswnsmg.com/testcovid19/ yang selanjutnya akan dilakukan verifikasi.

(*)