Find Us On Social Media :

Kehilangan Indra Perasa dan Penciuman karena Virus Corona, Pria Ini Sampai Tak Bisa Rasakan Pedasnya Saos Cabai: Rasanya Malah Seperti Air

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 1 April 2020 | 14:34 WIB

Kehilangan Indra Perasa dan Penciuman karena Virus Corona, Pria Ini Sampai Tak Bisa Rasakan Pedasnya Saos Cabai: Rasanya Malah Seperti Air

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Seperti yang kita tahu, sejumlah pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) telah dilaporkan kehilangan indra perasa serta indra penciumannya.

Ahli yakin bahwa kondisi ini hanya bersifat sementara dan bisa kembali normal jika sembuh nanti.

Namun tetap saja, hal ini sangat tidak nyaman bagi penderita.

Baca Juga: Lakukan Beragam Cara Tangkal Virus Corona dari Hirup Uap Panas hingga Rebus Tanaman Mistis dari Kalimantan, Hotman Paris: Saya Dapat dari Cewek Cantik Asal Dayak!

Seperti halnya yang dirasakan oleh seorang pria asal Hertfordshire, Inggris, ini.

Dalam sebuah video, ia menceritakan bagaimana rasanya kehilangan indera perasanya.

"Hai semuanya, ini adalah video partisipasiku dalam Can't taste anything, can't smell anything challenge," ungkapnya.

Baca Juga: Bisnis Kafe Miliknya Tetap Buka Selama Wabah Virus Corona, Natasha Rizky: Khusus Online Doang!

Can't taste anything, can't smell anything challenge sendiri adalah sebuah tantangan yang ditujukan kepada para pencerita corona bahwa mereka memang tidak bisa mencium dan merasakan sesuatu selama sakit.

Pertama-tama, pria Inggris ini mencoba memakan satu sendok penuh lobak pedas yang telah digiling.

Namun, apa yang dia rasakan?

Baca Juga: Meeting bersama Tim Microsoft, Bos Wanita Ini Malah Ubah Dirinya Jadi Kentang

Pria Inggris ini tak mampu merasakan apapun.

Lalu, dia coba meminum satu sendok penuh cuka.

Lagi-lagi mengaku tak ada rasa yang mampu ia kecap.

Baca Juga: Setelah Minta Pakai Hijab, Arsy Lagi-lagi Bikin Kagum Sang Ibu Lantaran Ingin Lakukan Salat Subuh, Ashanty: Langsung Lari Ngambek Nggak Dibangunin!

"Tidak ada (rasanya)," ungkap pria botak ini.

Kemudian ia menciduk satu sendok penuh moster atau mustar.

Moster atau mustar yang merupakan salah satu rempah-rempah yang biasanya terasa pedas ini justru tak ada rasanya di mulut si pria Inggris itu.

Baca Juga: Santer Digosipkan Sudah Dinikahi Cak Malik, Nella Kharisma Justru Kepergok Ngobrol Mesra dengan Penabuh Gendang Ganteng, Dory Harsa: Kalo Istri Orang Gak Mungkin Aku Ajak Join!

"Tidak terasa," ungkapnya.

Yang terakhir dia pun mencoba satu sendok saos cabai.

"Coba aku rasakan ini," katanya.

Baca Juga: Viral Usai Videonya Memukuli Istri Korban yang Ditabraknya Hingga Tewas Tersebar, Begini Kondisi Tersangka Aurelia

Tapi apa yang terjadi? Pria Inggris ini justru merasakan saos cabai layaknya air biasa.

"Tak terasa (pedas), rasanya malah seperti air," lanjutnya.

"Semua yang masuk ke mulutku tak ada rasanya," imbuh pria ini.

Baca Juga: Kumpulkan Donasi untuk Korban Virus Corona, Bintang Game of Thrones, Emilia Clarke Memberikan Tawaran Kencan Makan Malam, Ada yang Tertarik?

Pada akhir video, pria ini pun berharap agar segera pulih dan juga berpesan kepada yang lain untuk tetap menjaga kesehatan.

"Ini adalah hari keempatku (menderita Covid-19), aku berharap kalian tetap sehat. Jaga diri," pungkasnya.

Berikut videonya seperti yang dilansir Grid.ID dari New York Post.

Baca Juga: Tidak Perlu Takut! Ikuti Panduan Berikut untuk Jalankan Usaha di Tengah Wabah Corona

Sementara itu, menurut profesor Ilmu Biologi dari Barnard College of Columbia University, John Glendinning, PhD., kondisi ini disebabkan oleh infeksi pada indra penciuman sehingga menyebabkan kontribusi rasa menjadi terganggu.

"Hal ini dikarenakan gangguan indera penciuman mengacaukan kontribusi rasa dan penciuman terhadap rasa makanan."

'Sistem rasa biasanya tidak terpengaruh oleh infeksi saluran pernapasan atas virus," paparnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Gemar Memandikan Anaknya Sendiri, Shandy Aulia Tak Masalah Kena Ompol

Virus tersebut, kata Glendinning, diperkirakan menyerang sel-sel di paru-paru dan tenggorokan secara khusus.

Namun, dengan adanya kasus hilangnya kemampuan indra perasa dan penciuman mengindikasikan bahwa virus itu mungkin menyerang sel-sel di area lainnya, termasuk hidung.

"Kami masih harus mempelajari banyak hal tentang virus ini," kata Quigley.

(*)