Find Us On Social Media :

Perlukan Menyemprotkan Disinfektan pada Bahan Makanan Sebelum Membawanya ke Rumah? Ini Penjelasan Ahli

By Devi Agustiana, Rabu, 1 April 2020 | 15:33 WIB

Ilustrasi. Bahan makanan yang dijual di toko atau pasar, bisa saja menjadi tempat hinggap virus. Ahli menjelaskan bagaimana agar kita tetap waspada meski habis berbelanja.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Ketika virus corona kian mengkhawatirkan masyarakat berbagai negara, belanja bahan makanan menjadi salah satu kegiatan yang sulit dihindari.

Beberapa pemerintah provinsi telah mulai memberikan panduan ke toko bahan pangan untuk memastikan ruang tetap seaman mungkin selama pandemi global ini.

Namun masih ada beberapa pertanyaan, haruskah mengenakan masker atau sarung tangan ke toko?

Baca Juga: Selipkan Kabar Bahagia di Tegah Wabah Virus Corona, Alice Norin Kegirangan Sambil Pamer Hasil Test Pack

Bisakah virus hidup di kotak kerupuk atau karton susu?

Haruskah hanya menggunakan kartu debit atau kredit untuk transaksi pembayaran?

Sayangnya, dokter masih mencoba untuk memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan yang berputar-putar di sekitar covid-19 ini.

Baca Juga: Bagi-Bagi Sembako Sambil Naik Motor, Via Vallen Urungkan Niat Saat Tahu Ada Orang Kaya Nyempil di Daftarnya: Rumahnya Bagus, Motore Ninja!

Dilansir Grid.ID dari Global News, sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret menentukan bahwa virus corona dapat hidup di udara selama beberapa jam dan pada permukaan benda selama dua hingga tiga hari.

Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan alat nebulizer untuk menempatkan sampel virus ke udara, meniru apa yang mungkin terjadi jika orang yang terinfeksi batuk atau membuat virus mengudara dengan cara lain.

Mereka menemukan bahwa virus yang layak dapat dideteksi hingga tiga jam kemudian di udara, empat jam pada tembaga, dua puluh empat jam pada kardus, dan dua hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel.

Baca Juga: Terpuruk karena Video Panas Hingga Dicerai Suami, Cut Tari Mengaku Bahagia Menikah dengan Richard Kevin dan Tak Mau Tunda Momongan

"Kami tahu bahwa virus corona dapat bertahan hidup di atas plastik hingga 72 jam," kata Dr. Jeff Kwong, profesor epidemiologi penyakit menular di Sekolah Kesehatan Masyarakat Dalla Lana di University of Toronto.

"Jika seseorang dengan covid-19 batuk atau bersin pada bahan makanan kamu, mungkin ada corona virus pada mereka," jelas dia.

Namun, Kwan memperingatkan bahwa ia tidak memiliki "jawaban pasti" untuk pertanyaan ini karena banyak tentang virus yang masih belum diketahui.

Baca Juga: Terpuruk karena Video Panas Hingga Dicerai Suami, Cut Tari Mengaku Bahagia Menikah dengan Richard Kevin dan Tak Mau Tunda Momongan

"Sebagai tindakan pencegahan, terutama jika ada orang-orang yang rentan di dalam rumah tangga, mencuci bahan makanan mungkin bukan ide yang buruk," kata Kwan.

Craig Janes, direktur Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Sistem Kesehatan di Universitas Waterloo juga memperingatkan bahwa para ahli "tidak tahu" cukup tentang virus corona baru yang belum memiliki jawaban pasti untuk pertanyaan seperti itu.

"Mungkin ini masalahnya bahwa akan sulit untuk mengambil sesuatu di tangan kamu," kata Janes.

Baca Juga: Masih Merasakan Gejala Meski Hasil Rapid Restnya Negatif, Detri Warmanto : Permainan Mental Sih

Virus itu masih dipahami menular dari orang ke orang, “Baik secara langsung dari satu orang ke orang lain melalui bersin dan batuk, atau menular ke tangan kamu dan kemudian kamu menyentuh permukaan. Banyak orang yang menyentuhnya, seperti tombol lift,” katanya.

Para ilmuwan masih mempelajari lebih lanjut tentang virus dan bagaimana penyebarannya.

"Saat ini, sebagian besar otoritas kesehatan masyarakat akan mengatakan bahwa jika kamu mencuci tangan dan mengikuti semua standar kebersihan yang layak, maka risikonya mungkin cukup rendah," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Memasak Cemilan dari Nasi Sisa, Bella Saphira Juga Bikin Sup Anti Covid-19 dari Rempah-rempah Asli Indonesia, Begini Penampakannya!

Secara praktis ada rekomendasi bahwa untuk barang apa pun yang datang dalam kotak, seperti sereal atau kue, maka kamu bisa mengambil barang-barang tersebut dan membuang kotaknya, daripada membawanya ke rumah.

"Kamu dapat mengeluarkannya dari wadah tempat asalnya, jika khawatir tentang hal itu," kata Dr. Anna Banerji, seorang pakar penyakit menular dan profesor kesehatan Masyarakat Adat dan pengungsi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Dalla Lana.

Kamu dapat membuang langsung wadah atau kotak yang telah digunakan, kemudian cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

(*)