Dua tahun menderita Hipertiroid, membuat wanita berusia 32 tahun tersebut harus menyerah pada penyakitnya.
(BACA: Kena Nyinyir Netizen, Verrell Bramasta dan Natasha Wilona Tak Mau Ambil Pusing)
Bahkan kekuatan dan kesetiaan sang suami pun tak mampu membuatnya bertahan.
Liyana Raziff meninggal pada Jumat (20/4) pukul 20.30 waktu Malaysia.
Kabar meninggalnya wanita tangguh tersebut dibenarkan oleh ayahnya yang bernama Muhammad Radzi (55).
(BACA: Hidup Bergelimang Harta, Gandhi Fernando Tetap rendah Hati)
Sang ayah juga mengatakan jika putri sulungnya itu sempat mengalami penurunan tekanan darah sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Padahal pada 13 April 2018 lalu Liyana Raziff sudah menjalani pembedahan.
Tujuannya adalah untuk membuang kelenjar tiroid yang bersarang di lehernya.
(BACA: Pamer Kebersamaan dengan Mantan Suami, Tamara Blezynski Didoakan Rujuk)
Namun, setelah pembedahan itu, Liyana Raziff terpaksa dibedah sekali lagi pada Selasa (17/4) untuk membuat saluran pernapasan.
Hal tersebut dilakukan sebab kandungan karbon dioksida di dalam badan Liyana Raziff tinggi.
Berita terakhir menyebutkan bahwa Liyana Raziff dikebumikan di rumah sang ayah di Bantingm SElangor, Malaysia.
(BACA: Keluarga Suami Foto dengan Ibu Jedun, Sarita Abdul Mukti Ucap Terima Kasih ke Akun Gosip)
Kini, Liyana Raziff sudah tidak merasakan sakitnya lagi.
Semoga keluarganya diberikan kesabaran dan ikhlas menerima takdir ini ya.
(*)