Find Us On Social Media :

Beda Usia Beda Cara, Inilah Panduan Aman dari Corona untuk Lansia

By Devi Agustiana, Rabu, 1 April 2020 | 16:18 WIB

Ilustrasi. Para ahli menyebutkan jika ada beberapa cara berbeda untuk menangani lansia di tengah wabah corona.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Penyebaran virus corona semakin hari, semakin mengkhawatirkan.

Terkonfirmasi sudah 204 negara terkena pandemi global ini, termasuk 1.528 orang positif di Indoensia, per 1 April 2020.

Namun tahukah, di balik tragedi yang terjadi, terdapat fakta yang mencengangkan terkait penyebaran virus corona ini.

Baca Juga: Tak Berani Pulang Kampung Meski Rindu Berat Pada Orang Tua, Rossa: Takut Bawa Virus!

Dimana ada beberapa orang yang disebut paling rentan terinfeksi virus corona bahkan sampai menyebabkan kematian.

Seorang pakar epidemiologi dari Harvard, Michael Mina Ph.D., mengatakan infeksi virus corona ternyata paling rentan dan berbahaya menyerang lansia.

“Dari pengamatan kami, pada orang berusia di bawah 35 tahun hampir tidak ada. Sementara, angka kematiannya makin tinggi pada orang berusia 40-80 tahun,” katanya.

Baca Juga: Heroik, Nenek 90 Tahun Pasien Corona Ini Tolak Alat Bantu Pernapasan Agar Bisa Selamatkan Pasien Lain

Untuk itu penting panduan jelas yang bisa melindungi lansia dari wabah yang belum ada obatnya ini.

Dilansir Grid.ID dari Covid19.go.id, yaitu laman resmi Pemerintah Indonesia tentang covid-19 menerangkan panduan aman dari corona untuk lansia.

Pola hidup sehat merupakan nilai utama dari pencegahan berbagai penyakit.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tebak Karakter Tersembunyi Hanya dengan Melihat Caramu Memegang Handphone, Pemalu atau Pemberani?

Lansia diimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi sesuai dengan kondisi masing-masing.

Jika memiliki penyakit kronis, maka pastikan tetap konsumsi obat tersebut dan memiliki stok yang mencukupi.

Lebih lanjut, bagi lansia yang juga menderita diabetes harus memantau secara berkala kadar gula darah.

Baca Juga: Pesinetron Raya Kitty Gugat Cerai Suaminya!

Lansia yang memakai inhaler pun, tetaplah gunakan seperti biasa.

Kemudian, hubungi dokter jika merasa demam dan sesak nafas.

Bagi orang yang tinggal bersama lansia perlu juga memperhatikan hal-hal berikut ini.

Baca Juga: Jadi Penyanyi Terkenal dan Miliki Kerajaan Bisnis hingga Disebut Tajir Melintir, Inul Daratista Ternyata Tak Doyan Daging: Abis Makan Pasti Gumoh

- Bantu lansia untuk membelikan kebutuhan pribadinya.

- Cari informasi terkait covid-19, seperti cara mengakses bantuan medis dan dimana bantuan tersebut bisa di dapatkan.

Supaya tidak merasa bosan, lansia pun bisa melakukan kegiatan-kegiatan ringan seperti, senam, yoga, latihan pernapasan, membaca, mendengarkan musik, atau pun melakukan hobi lainnya.

Yang perlu diperhatikan adalah lansia dalam isolasi harus mendapatkan informasi yang sebenarnya mengenai risiko yang mungkin terjadi.

Sampaikan dengan cara yang mudah dipahami, misalnya tentang instruksi cara penggunaan masker dan disinfektan.

Baca Juga: Ngaku Positif Corona, Jaejoong JYJ Tulis Curhatan Tentang Penyesalan: Ini Karena Kelalaianku Tidak Ikuti Anjuran Pemerintah!

Jika lansia yang tinggal di panti dan mengalami gejala, maka lakukan isolasi mandiri dengan memindahkannya ke kamar pribadi dan tunjuk perawat khusus untuk merawatnya.

Saat kondisi seperti ini, lansia perlu mendapatkan dukungan keluarga agar tidak stress dan khawatir.

(*)