Ia pun langsung memberitahu tetangganya itu tentang mayat yang dia temukan.
Namun saat itu, ia masih belum tahu apakah mayat itu laki-laki atau perempuan.
"Akhirnya warga berdatangan dan mengeceknya. Ternyata mayat itu seorang laki-laki yang tak lain warga desa setempat," papar Eko lebih lanjut.
Belakangan korban diketahui bernama Paplata Jonathan (60), warga Dusun Sembong, Desa Pagergunung yang jaraknya haya 3 kilometer dari TKP.
Meski begitu, untuk motif kematian korban sendiri masih belum diketahui polisi.
"Belum diketahui penyebab kematian korban, hingga mayatnya ditemukan di kali tersebut. Namun menurut keluarganya, korban sudah tak pulang sejak Senin (30/3/2020) sore," kata Eko.
Eko mastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada tubuh korban.
Tapi memang, berdasarkan penuturan pihak keluarga, korban akhir-akhir ini sudah mulai agak pikun.
Hal ini diakui karena korban diketahui sering mandi di kali meski di rumah ada sumur.