Find Us On Social Media :

Bukannya Ikan yang Nyangkut, Kail Pancing Warga Blitar Ini Justru Disambar Sesosok Mayat, Saksi Kaget dan Langsung Lari Terbirit-birit

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 2 April 2020 | 07:40 WIB

Bukannya Ikan yang Nyangkut, Kail Pancing Warga Blitar Ini Justru Disambar Sesosok Mayat, Saksi Kaget dan Langsung Lari Terbirit-birit

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Robianto (38), warga Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, baru saja mengalami peristiwa yang mungkin tak akan ia lupakan.

Bagaimana tidak, pada Selasa (31/03/2020) siang, saat ia memancing, Robianto justru menemukan sesosok mayat.

Kabar ini pun telah dibenarkan oleh Kapolsek Kesamben, Iptu Eko Sujoko.

Baca Juga: Viral Video Keluarga di Kolaka Ngeyel Bawa Pulang Jenazah Pasien PDP Corona, Nekat Buka Plastik Hingga Mandikan dan Ciumi Mayat Meski Sudah Dilarang Petugas!

Kala itu, kail pancing yang baru ia lemparkan tiba-tiba menyangkut benda yang ada di dalam air.

Namun karena tak terlihat, Robianto pun memaksa menariknya meski berat.

Begitu berhasil ditarik, ia pun terperanjat kaget.

Baca Juga: Tepis Tudingan Artis Bookingan, Luna Maya Jengkel Saat Ada Pria Hidung Belang yang Menawarnya Rp 200 Juta Sehari Demi Bisa Plesiran ke Luar Negeri Berdua: Sorry, Gue Nggak Jualan!

Pasalnya bukannya ikan, kail pancing itu justru menyambar kaos seorang mayat yang langsung muncul di hadapannya.

"Seketika itu, ia langsung meninggalkan pancingnya dan lari ke perkampungan," papar Eko, seperti yang dikutip dari SURYA.co.id.

Dengan terbirit-birit, Robianto lari ke arah perkampungan hingga bertemu Wahyudi (50).

Baca Juga: Naik Pitam Lihat Istrinya Asyik Teleponan Saat Liburan Keluarga, Ardi Bakrie Langsung Semprot Jessica Iskandar: Bini Gue Lu Suruh Kerja Mulu, Jess!

Ia pun langsung memberitahu tetangganya itu tentang mayat yang dia temukan.

Namun saat itu, ia masih belum tahu apakah mayat itu laki-laki atau perempuan.

"Akhirnya warga berdatangan dan mengeceknya. Ternyata mayat itu seorang laki-laki yang tak lain warga desa setempat," papar Eko lebih lanjut.

Baca Juga: Doyan Plesiran ke Luar Negeri, Syahrini Sempat Bikin Malu di Negeri Orang Gegara Nekat Injak-injak Monumen Kelam Sejarah Pembantaian, Incess: yang Lain Salah Paham dalam Mengartikan!

Belakangan korban diketahui bernama Paplata Jonathan (60), warga Dusun Sembong, Desa Pagergunung yang jaraknya haya 3 kilometer dari TKP.

Meski begitu, untuk motif kematian korban sendiri masih belum diketahui polisi.

"Belum diketahui penyebab kematian korban, hingga mayatnya ditemukan di kali tersebut. Namun menurut keluarganya, korban sudah tak pulang sejak Senin (30/3/2020) sore," kata Eko.

Baca Juga: Viral! Jenazah Pasien Positif Virus Corona Ditolak Warga Sekampung, Petugas Medis Sampai Dilempari Batu

Eko mastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada tubuh korban.

Tapi memang, berdasarkan penuturan pihak keluarga, korban akhir-akhir ini sudah mulai agak pikun.

Hal ini diakui karena korban diketahui sering mandi di kali meski di rumah ada sumur.

Baca Juga: 10 Tahun Dinikahi Pengusaha Sekelas Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Ungkap Pelajaran Sebagai Seorang Istri

Mulut Berbusa

Sebagai tambahan informasi, pada hari yang sama sesosok mayat juga ditemukan di depan teras minimarker di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Melansir dari SURYAMALANG.com, korban adalah Jaelani (60).

Baca Juga: Erix Soekamti Pamer Foto Bareng 2 Istrinya, Netizen Malah Nyanyi Lagu Madu Tiga di Kolom Komentar, Nyindir?

Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak ini ditemukan sudah tak bernyawa oleh satpam minimarket dengan mulut mengeluarkan busa dan hidung mengeluarkan darah.

Satpam mengaku sempat melihat korban muntah-muntah pada Senin (30/03/2020) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Lalu pada pukul 23.00 WIB korban juga terlihat kembali muntah-muntah.

Baca Juga: Banyak Menolak Tawaran Acara di Televisi, Gisella Anastasia Lebih Pilih Fokus Mengurus Lahan Bisnis

Hingga pada Selasa (31/03/2020) pukul 05.10 pagi harinya, satpam menemukan korban terlentang tak bernyawa.

Satpam pun coba membangunkan, namun tubuh korban sudah kaku.

Kanitreskrim Polsek Kebomas, Iptu Muhammad Sujai mengatakan pihaknya tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca Juga: Duduk Ngemper Merenungi Nasib dengan Tatapan Kosong, Nycta Gina Ngaku Mulai Kangen Ngemall Sejak Pandemi Corona Mewabah di Indonesia

"Kami menemukan obat-obatan di baju korban. Diduga obat-obatan itu merupakan obat untuk penyakit jantung," kata Sujai.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Jadi, almarhum segera dimakamkan," imbuhnya.

(*)