Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Robianto (38), warga Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, baru saja mengalami peristiwa yang mungkin tak akan ia lupakan.
Bagaimana tidak, pada Selasa (31/03/2020) siang, saat ia memancing, Robianto justru menemukan sesosok mayat.
Kabar ini pun telah dibenarkan oleh Kapolsek Kesamben, Iptu Eko Sujoko.
Kala itu, kail pancing yang baru ia lemparkan tiba-tiba menyangkut benda yang ada di dalam air.
Namun karena tak terlihat, Robianto pun memaksa menariknya meski berat.
Begitu berhasil ditarik, ia pun terperanjat kaget.
Pasalnya bukannya ikan, kail pancing itu justru menyambar kaos seorang mayat yang langsung muncul di hadapannya.
"Seketika itu, ia langsung meninggalkan pancingnya dan lari ke perkampungan," papar Eko, seperti yang dikutip dari SURYA.co.id.
Dengan terbirit-birit, Robianto lari ke arah perkampungan hingga bertemu Wahyudi (50).
Ia pun langsung memberitahu tetangganya itu tentang mayat yang dia temukan.
Namun saat itu, ia masih belum tahu apakah mayat itu laki-laki atau perempuan.
"Akhirnya warga berdatangan dan mengeceknya. Ternyata mayat itu seorang laki-laki yang tak lain warga desa setempat," papar Eko lebih lanjut.
Belakangan korban diketahui bernama Paplata Jonathan (60), warga Dusun Sembong, Desa Pagergunung yang jaraknya haya 3 kilometer dari TKP.
Meski begitu, untuk motif kematian korban sendiri masih belum diketahui polisi.
"Belum diketahui penyebab kematian korban, hingga mayatnya ditemukan di kali tersebut. Namun menurut keluarganya, korban sudah tak pulang sejak Senin (30/3/2020) sore," kata Eko.
Eko mastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada tubuh korban.
Tapi memang, berdasarkan penuturan pihak keluarga, korban akhir-akhir ini sudah mulai agak pikun.
Hal ini diakui karena korban diketahui sering mandi di kali meski di rumah ada sumur.
Mulut Berbusa
Sebagai tambahan informasi, pada hari yang sama sesosok mayat juga ditemukan di depan teras minimarker di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Melansir dari SURYAMALANG.com, korban adalah Jaelani (60).
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak ini ditemukan sudah tak bernyawa oleh satpam minimarket dengan mulut mengeluarkan busa dan hidung mengeluarkan darah.
Satpam mengaku sempat melihat korban muntah-muntah pada Senin (30/03/2020) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Lalu pada pukul 23.00 WIB korban juga terlihat kembali muntah-muntah.
Baca Juga: Banyak Menolak Tawaran Acara di Televisi, Gisella Anastasia Lebih Pilih Fokus Mengurus Lahan Bisnis
Hingga pada Selasa (31/03/2020) pukul 05.10 pagi harinya, satpam menemukan korban terlentang tak bernyawa.
Satpam pun coba membangunkan, namun tubuh korban sudah kaku.
Kanitreskrim Polsek Kebomas, Iptu Muhammad Sujai mengatakan pihaknya tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
"Kami menemukan obat-obatan di baju korban. Diduga obat-obatan itu merupakan obat untuk penyakit jantung," kata Sujai.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.
"Jadi, almarhum segera dimakamkan," imbuhnya.
(*)