"Hello!! Ini dalam pikiran aku aku otak aku saat itu kayak (geram) kalau lu ada di depan gue, gue cekik lu gitu."
Setelah emosinya reda, dia sadar jika marah adalah respon yang tidak baik.
Apalagi dia merasa jika tawaran itu salah alamat untuknya.
"Menurut aku pertama ya, sorry gue enggak jualan, kenapa mesti marah, walaupun kesal," tandasnya. (*)