Segera, Herman pun berusaha untuk mencarikan transportasi agar sang ibu bisa kembali ke Singapura dan bertemu ayahnya.
Tapi karena keterbatasan trasportasi umum, sang ibu akhirnya memilih pulang dengan berjalan kaki.
Awalnya, Herman sudah melarang sang ibu untuk pergi dari Malaysia hingga pertengahan April.
Baca Juga: Bisnis Kafe Miliknya Tetap Buka Selama Wabah Virus Corona, Natasha Rizky: Khusus Online Doang!
Namun sang Ibu tetap bersikeras untuk melintasi Causeway, sekalipun ia harus berjalan kaki.
Padahal ibu Herman diketahui memiliki masalah kesehatan di kakinya.
Diberitakan media setempat, ibu Herman akhirnya bisa sampai ke rumahnya di Boon Lay dari Kompleks Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina (CIQ) Johor Bahru.
Setelah menempuh perjalanan sekitarempat setengah jam dengan diselingi istirahat setiap beberapa menit.
Dia ditemani oleh seorang anggota keluarga yang membantu membawakan tasnya.
Sang kerabat juga bertugas untuk memberi kabar kepada Herman mengenai kondisi ibunya.
Sementara itu, saat ini sang ibu diketahui tengah masa karantina selama 14 hari.
Usai diunggah, postingan Herman langsung menuai banyak respon netizen yang merasa tersentuh.
Herman sendiri memuji tekad sang ibu yang rela berkorban demi keluarga dalam keadaan apapun.
(*)