Find Us On Social Media :

Lagi, Gunung Merapi Kembali Keluarkan Erupsi dengan Tinggi Kolom Mencapai 3000 Meter

By Novia, Kamis, 2 April 2020 | 18:58 WIB

Gunung Merapi kembali mengeluarkan erupsi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Gunung Merapi di Jawa Tengah beberapa hari terakhir terpantau telah beberapa kali mengeluarkan erupsi.

Ya, belum genap seminggu, kini Merapi dikabarkan kembali mengeluarkan gumpalan awan panasnya.

Melansir Informasi dari Twitter @merapi_news pada Kamis (2/4/2020), Gunung Merapi terpantau mengeluarkan erupsi pukul 15.10 WIB.

Baca Juga: Kematian Akibat Corona Diprediksi Akan Capai 100.000 Orang, Benarkah Krisis Corona di Amerika yang Terburuk Setelah Perang Dunia II

Berdasarkan informasi yang diunggah dari akun @merapi_news Gunung Merapi terlihat cukup aman.

Namun meskipun demikian dari pantauan daerah Mriyan Musuk Boyolali disebutkan sempat terdengar suara gemuruh.

Suara tersebut terjadi pukul 15.16 WIB, yang diduga berasal dari Gunung Merapi.

Baca Juga: Ahli Sebut Tragedi Corona Benar-benar Mengagalkan Karir Generasi Z

Sementara itu terpantau dari daerah Selo Boyolali, Gunung Merapi tak terlihat jelas, karena tertutup awan dan kabut mendung.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi yang dikeluarkan merapi tercatat dengan tinggi kolom kurang lebih 3000 meter aatau sekita 3 kilometer.

Selanjutnya meninjau data yang tercatat di seismogram tertulis dengan amplitudo 78 mm dengan durasi 345 detik.

Dimana arah angin saat erupsi disebutkan menuju ke arah timur.

Baca Juga: Kumpulkan Uang Bertahun-tahun Demi Wujudkan Impiannya Naik Haji, Wanita Ini Relakan Tabungannya Didonasikan untuk Memerangi Corona

BPPTKG menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

Sebab tingkat aktivitas yang dilakukan Gunung Merapi tercatat waspada level II.

BPPTKG juga menyebutkan jarak bahaya terhitung 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Meskipun demikian masyarakat diimbau untuk tetap antisipasi karena adanya ganguan hujan abu dari erupsi tersebut.

(*)