Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari calon perwira kepolisian di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak 300 dari 1550 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Limdikpol) dinyatakan terinfeksi corona.
Hal ini diketahui usai adanya kabar seorang siswa yang disebutkan telah terinfeksi virus corona.
"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri, karena sehubungan adanya pemberitaan tentang siswa Setukpa yang ada di Sukabumi ini terjangkit atau positif corona, maka kami cek ke sini,'' kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Kutip Grid.ID dari Kompas.com Kamis (2/4/2020).
Sehari sebelum dilakukan repid test, Argo Yuwono memberitahukan ada 7 siswa yang dinyatakan positif covid-19.
Tujuh siswa itu akhirnya sudah diisolasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
''Kami bersama Kepala SDM Polri dan Kepala Biro Psikologi. Kita langsung mengecek, mengawasi, melihat, memberikan beberapa arahan-arahan berkaitan dengan siswa tersebut," kata Argo.
Namun setelah melakukan rapid test terhadap 1550 Siswa, kini didapati 300 siswa positif.
Baca Juga: Kopi Viral! Ramai-ramai Orang Membuat Dalgona Coffee Saat Harus #Dirumahaja
''Dari 300 siswa ini sudah saya lihat, sudah dilakukan langkah-langkah oleh Setukpa dan Pusdokkes Polri dan SDM,'' ujar Argo
Sementara itu untuk 1250 Siswa sisanya diminta melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan 300 siswa lainnya diberikan penanganan kusus.
Mereka juga dibekali vitamin c agar imun dan kekebalan tubuhnya tetap stabil.
Selain itu, Agro juga meminta siswa positif covid-18 untuk melakukan rontgen, olahraga ringan serta berjemur setiap pukul 10.00 WIB.
Untuk menenangkan warga sekitar, Agro mengaku telah mengedukasi masyarakat agar tidak khawatir dan cemas.
"Masyarakat di sekitar Setukpa secara khusus tidak perlu khawatir, karena dari 300 siswa ini yang positif rapid test sudah dilakukan langkah-langkah penanganan,'' ujar dia.
Sementara itu melansir informasi dari Tribun Timur, Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Musyafa menyampaikan siswa positiv covid-19 telah ditagani dengan baik.
Sementara proses belajar mengajar juga telah dihentikan untuk mengurangi penyebarluasan dan mengkarantina diri secara pribadi.
(*)