Grid.ID - Dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang diterimanya.
Keadaan kekurangan air ini dapat menghambat proses metabolisme tubuh, dan jika dibiarkan terus-menerus akan mengancam jiwa.
Balita adalah kelompok yang paling rentan mengalami dehidrasi karena tubuh mereka menyimpan cadangan cairan yang lebih sedikit.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan dehidrasi pada si kecil.
Di antaranya adalah peningkatan suhu tubuh, diare dan muntah.
(BACA JUGA : Terbuat dari Sayur Mayur, Lebih Sehat Salad atau Gado-gado ya?)
Diare adalah penyebab utama kehilangan air pada balita. Diare biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit, dan bahkan alergi makanan.
Kondisi ini menyebabkan kehilangan air yang cepat dari tubuh balita, sehingga menyebabkan dehidrasi.
Muntah dengan cepat menghabiskan cadangan cairan tubuh, seperti halnya diare.
Suhu tubuh yang tinggi saat demam juga membuat tubuh kehilangan air dengan cepat, terutama ketika balita berkeringat.
Seperti apa tanda dehidrasi pada anak ya?
* Mulut kering adalah tanda awal dehidrasi pada balita, mulut kering ditandai dengan air liur lebih sedikit, dan bibir kering.
(BACA JUGA : Sebelum Membeli Produk Kecantikan, Ini 6 Jenis Pembersih Wajah yang Harus Diketahui!)
* Anak tidak buang air kecil setidaknya selama 3 jam.
* Ketika batita menangis, terdapat sedikit bahkan tidak ada air mata.
* Mata balita tampak cekung.
* Fontanelle/bagian ubun-ubun di atas kepala anak menyusut ketika disentuh.
* Kulit kering dan pecah-pecah.
* Balita tidak tertarik dengan aktivitas apa pun.
* Tingkat konsentrasi anak yang lebih rendah, ia juga akan rewel ketika dibujuk untuk melakukan sesuatu.
(BACA JUGA : 4 Cara Mengontrol Suasana Hati Saat Hamil, Cocok Buat yang Suka Moody!)
Saat anak mengalami tanda-tanda diatas, ibu sebaiknya memberikan anak oral rehydration salts (ORS) atau biasa dikenal dengan oralit.
Oral rehydration salts merupakan obat yang dijual bebas untuk rehidrasi balita.
Selain itu, para ahli merekomendasikan untuk orangtua agar memakaikan anak mereka dengan pakaian yang ringan, berwarna terang, dan longgar dalam cuaca panas dan lembab.
Pakaian seperti itu, akan mengurangi kemungkinan pemanasan berlebih dan dehidrasi.
Untuk mencegah kekurangan cairan dalam tubuh, biasakan memberi minum pada anak, sedikitnya 8 gelas per hari. Bisa lebih jika aktivitas anak sangat banyak.
Jangan tunggu sampai mereka meminta atau mengeluh haus.(*)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Sebabkan Kematian! Ini Tanda dan Solusi Dehidrasi pada Anak Moms!")