Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Tinggal di rumah selama pandemi corona diyakini dapat menurunkan risiko tertular virus.
Namun, untuk membuat anak kecil tetap berada di rumah mungkin adalah hal sulit.
Pasalnya, anak-anak memiliki jiwa yang ingin selalu bermain dan lekas bosan.
Oleh karena itu, orang tua tentu memiliki trik khusus agar sang anak mau berdiam diri di rumah selama wabah corona.
Seperti yang dilakukan seorang ayah dari Filipina ini.
Ia punya cara tersendiri agar sang anak mau tinggal di rumah.
Dilansir dari Oddity Central, upaya sang ayah yang membuat anaknya agar tetap tinggal di rumah ini viral di media sosial.
Pasalnya, foto-foto sang anak yang menangis usai rambutnya dipotong oleh ayahnya tersebut telah beredar luas di media sosial.
Bukan gaya rambut biasa, sang ayah memangkas rambut anaknya dengan gaya setengah botak ala profesor.
Ayah tersebut membotaki separuh rambut anaknya karena sang anak tidak mau nurut untuk tinggal di rumah.
Bukannya memarahi atau menghukum anaknya, sang ayah ini hanya mengambil pisau dan memotong rambut si anak hingga separuh rambutnya botak.
Tentu hal ini membuat sang anak malu dan menangis karena tak bisa keluar rumah.
Baca Juga: Unggah Foto Masa SMP, Maia Estianty: Mirip Al, El, Dul atau Tetangga Sebelah?
Meski begitu, sang ayah terlihat tersenyum seusai memotong rambut anaknya tersebut.
Sedangkan anaknya hanya bisa menangis dan tak bisa menyembunyikan raut kecewaannya.
Kakak perempuan bocah tersebut kemudian memposting perlakuan sang ayah terhadap adiknya itu di media sosial.
Baca Juga: Nia Ramadhani Dibikin Nangis karena Ulah Jessica Iskandar! Ada Masalah Apa?
Tak pelak, aksi unik tersebut mendapat banyak respon dari netizen.
Beberapa netizen mengaku ingin tertawa namun kasihan terhadap anak yang tak bisa menyembunyikan raut sedihnya tersebut.
"Aku ingin tertawa , tapi dia terlihat sangat sedih," tulis salah seorang netizen.
"Agak terlalu berlebihan, bocah itu terlihat sangat sedih," tulis netizen yang lain.
Wah ada-ada saja ya cara orang tua agar anak terus di rumah.
(*)