Grid.ID - Sejak pandemi Covid-19 kian merebak di dunia, para tenaga medis mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan pasien corona.
Jumlah dokter yang tak sebanding dengan total infeksi, memaksa para pahlawan di garda terdepan untuk bekerja ekstra keras.
Namun sayang, pengorbanan tenaga medis tidak selalu dianggap baik oleh orang lain.
Di Indonesia sendiri, banyak tenaga medis yang banjir stigma negatif karena merawat pasien corona.
Tidak sedikit dari mereka yang diusir dari kos-kosan atau pun tempat tinggalnya.
Stigma negatif ini muncul lantaran ketakutan masyarakat yang terlalu berlebihna.
Mereka takut jika para dokter itu pulang membawa virus corona dan menulari tetangga.
Padahal semestinya, kita justru harus mengapresiasi kerja keras para dokter dan perawat yang rela tak tidur untuk membantu pasien sembuh.
Nahasnya, stigma negatif itu juga muncul di kalangan sesama petugas medis.