Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini pembebasan narapidana karena covid-19 menuai kontra versi.
Bagaimana tidak? Mulanya pembebasan napi ini disebutkan karena adanya wabah corona.
Hal ini juga dipertimbangkan dengan adanya beberapa lapas yang sudah kelebihan kapasitas.
Sehingga dikhawatirkan dengan banyaknya napi yang berada di sana akan rentan tertular dan memudahkan virus menyebar luas.
Menanggapi hal tersebut, Najwa Shihab akhirnya angkat bicara, terkait adanya kebijakan yang di keluarakan Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly.
Terlebih kebijakan yang disebutkan Yasonna Laoly akan membebaskan napi koruptor juga.
Melalui unggahan di laman Instagramnya pada Sabtu (4/4/2020), Najwa Shihab melontarkan kritikan pedasnya pada Menkumham Yasonna Laoly.
"Panjang Akal Yasonna Bebaskan Napi Korupsi," tulisnya.
"Menkumham Yasonna H. Laoly lagi-lagi memantik kontroversi. Kali ini ia berencana bebaskan 300 napi korupsi berusia di atas 60 tahun dengan alasan pandemi COVID-19," tambahnya.
Padahal menurut pembawa acara Mata Najwa itu, para napi akan lebih aman saat berada di dalam sel dibandingkan harus dilepas.
Sebab para napi selama ini telah terisolasi dan menempati ruang yang cukup aman karena tak pernah keluar di tempat umum.
Baca Juga: Tolak Mudik Idul Fitri, Yuni Shara Imbau Para Netizen Tak Kembali Bawa Virus Corona ke Keluarga
Terlebih jika kebijakan ini akan dilakukan pada napi Koruptor tentu saja banyak yang tidak setuju.
Sebab menurut penyampaian Najwa Shihab ukuran sel para napi koruptor telah dibedakan.
Mereka telah menempati ruangan yang lebih eksklusif dan menempati ruang khusus.
Perbedaan ruang sel ini juga telah diakui dan dibenarkan oleh menteri Yasonna sendiri, kutip Grid.ID dari sebuah video yang diunggah Najwa Shihab.
Baca Juga: Beri Tips Konsisten Berhijab, Ria Ricis: Ingat Mati
"Padahal para napi akan lebih aman kalau tetap di dalam penjara," ungkapnya.
"Sebab, biasanya mereka menempati sel khusus yang lebih nyaman dan terisolasi dibandingkan napi kasus lain.," tambahnya.
Baca Juga: Ngobrol Bareng Miley Cyrus, Selena Gomez Mengaku Mengidap Gangguan Bipolar
Mengetahui kebijakan yang telah dilontarkan Menkumham Yasonna, Najwa Shihab akhirnya memaklumi apabila banyak pejuang anti korupsi yang menentang kebijakan tersebut.
Bahkan sangat dimaklumi apabila para aktivis anti korupsi menganggap hal ini sebagai akal-akalan Yasonna telah menerima pesanan dari napi koruptor.
"Akhirnya aktivis anti-korupsi menganggap pandemi virus corona ini cuma akal-akalan Yasonna untuk membawa agenda pesanan para koruptor," tandasnya.
(*)