Find Us On Social Media :

Rakyat Berdiri Di Jalanan Dalam Bisu Sementara Klakson dan Lampu Merah Kompak Menyala, ini Dia Upacara Penuh Kepiluan Mengenang Martir Virus Corona

By Intisari Online, Sabtu, 4 April 2020 | 18:05 WIB

Para petugas medis berduka dalam upacara di China

Grid.ID - Tidak terasa telah lima bulan berlalu sejak wabah virus Corona menyebar di China.

China menjadi negara yang pertama kali terkena dampak mengerikan dari virus Corona baru.

Kini, warga China telah umumkan hari Sabtu ini sebagai hari penghormatan para 'martir' virus Corona.

Baca Juga: Inilah Modal Kuat Indonesia untuk Hadapi Corona Menurut BMKG, Namun Kini Seperti 'Sia-sia' Saja karena Faktor Lain Justru Melemahkannya

Martir, sebutan bagi mereka yang gugur di zona perang.

Nyatanya, virus Corona telah ciptakan perang kemanusiaan yang terasa sangat nyata bagi rakyat China.

Oleh sebab itu, julukan martir pantas bagi mereka yang meninggal karena penyakit Covid-19.

Pada pukul 10:00 pagi waktu setempat (9:00 pagi WIB), rakyat berdiri dalam rangka mengenang 3300 warga yang telah meninggal.

Mereka berdiri dalam waktu tiga menit dalam upacara penghormatan yang khidmat.

Halaman Selanjutnya