Imaris menyebutkan bahwa 90% pasien di rumah sakit positif untuk Covid-19 dan orang-orang yang bahkan tidak di lingkungan rumah sakit menyebarkannya.
"Kita harus mengasumsikan semua orang terinfeksi, terutama di lingkungan rumah sakit dan tidak ada seorang pun di sini bahkan memiliki topeng tetesan," katanya.
Imaris memiliki masker N95-nya sendiri dan dia bertanya kepada manajernya apakah dia bisa mengenakannya.
“Bisakah saya memakai topeng N95 saya sendiri? Saya mengerti kami memiliki kekurangan,” dia bertanya.
Tetapi manajernya mengatakan bahwa mereka tidak bisa membiarkan Imaris memakai maskernya.
Padahal sang manajer mengatakan keselamatan staf adalah prioritas di rumah sakit.
Jadi, Imaris menyerahkan pengunduran dirinya dan pergi.
"Segala sesuatunya terlihat, ini tidak akan menjadi lebih baik. Amerika tidak siap dan perawat tidak dilindungi,” kata Imaris.(*)