Kemudian, di babak yang kedua hadir koleksi Zoya berkolaborasi dengan Fatin Shifqia bertema Rengganis.
Koleksi ini terinspirasi dari bunga khas Sunda, patrakomala yang ditampilkan dengan warna-warna busana yang lembut dan feminin.
Deretan busana muslim berwarna pastel ini semakin terlihat chic dan playful dengan tambahan manik-manik yang diibaratkan sebagai putik pada bunga patrakomala.
Pagelaran dilanjutkan dengan hadirnya koleksi Zoya bersama Medina Zein bertema Campernik, yang dalam bahasa Sunda berarti kecil menarik.
(Baca juga: Koleksi Busana Hijab Bernuansa Alam dari Desainer Lydia Marissa di Muffest 2018 )
Koleksi ini menampilkan busana kasual dengan pilihan warna-warna pastel, serta aplikasi pernik Swarovski untuk membuatnya terlihat semakin glamor.
Hadir pula koleksi busana kolaborasi Zoya bersama Eksanti yang bertema Lana, diambil dari bahasa Sunda yang berarti abadi.
Koleksi ini terinspirasi dari Kujang, simbol suci tertinggi di tanah Sunda, menampilkan koleksi busana syar'i dengan pilihan warna pastel.
(Baca juga: Pesona Busana Hijab Modest Wear Motif Kain Jambi Nuansa Monokrom dari Barli Asmara di MUFFEST 2017)
Pagelaranpun ditutup dengan tampilnya kerudung panjang 10 meter di atas panggung peraga.
Printed scarf ini bercerita tentang tanah Pasundan mulai dari merangkum keseluruhan koleksi kolabirasi, keindahan alam kota Bandung yang dikemas dengan cantik dan indah. (*)