Find Us On Social Media :

80 Koleksi Busana Terbaru Zoya Bertajuk Asmaradana di MUFFEST 2018

By Dinda Tiara Alfianti, Selasa, 24 April 2018 | 12:44 WIB

Deret busana hijab berpotongan simpel minimalis bergaya ready to wear selalu menjadi ciri khas kolek

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Tampil di panggung Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2018, Zoya meluncurkan koleksi busana muslim terbarunya.

Yang berbeda dalam koleksi ini adalah, lima koleksi terbaru yang membuat Zoya keluar dari zona nyaman.

Dengan tajuk Asmarandana, sebanyak 80 koleksi dipamerkan oleh Zoya di panggung MUFEEST 2018, Minggu (21/04), di Jakarta Convention Center, Jakarta.

(Baca juga: DINIIRA Tampilkan Koleksi Bertajuk Alba di Panggung MUFFEST 2018)

Asmarandana terinspirasi dari keindahan, dan filosofi tanah Pasundan, yang berarti Api Asmara.

Tema pagelaran busana ini juga bercerita tentang kisah pencarian cinta abadi seorang puteri yang cantik dan menarik untuk mengobati kehampaan hatinya.

"Keseluruhan koleksi Zoya Asmarandana mendefinisikan spirit cinta dan kasih sayang yang mendasari perempuan sebagai makhluk yang identik dengan kelembutan, kecantikan, dan keindahan," ungkap Deny Setiawan, CEO Shafco dalam konferensi pers sebelum pagelaran busana ditampilkan di MUFFEST 2018.

(Baca juga: Koleksi Busana Bertajuk Shubarashi Karya Barli Asmara di Panggung MUFFEST 2018)

Pagelaran busana dibuka dengan menghadirkan koleksi Zoya x Ray Anjas, pemenang MYDC 2017.

Mengangkat judul Hapa, koleksi ini menggambarkan sisi lain dari kecantikan dan keindahan pada perempuan.

Inspirasi tersebut dituangkan menjadi deretan busana muslim yang bergaya edgy, dan urban dengan nuansa warna monokrom.

Budaya Sunda semakin terlihat saat Ray Anjas menambahkan aksen kaligrafi huruf aksara Sunda pada rancangannya.

(Baca juga: Koleksi Serba Putih Bertajuk Maalia Karya KAMI di Panggung MUFFEST 2018)

Kemudian, di babak yang kedua hadir koleksi Zoya berkolaborasi dengan Fatin Shifqia bertema Rengganis.

Koleksi ini terinspirasi dari bunga khas Sunda, patrakomala yang ditampilkan dengan warna-warna busana yang lembut dan feminin.

Deretan busana muslim berwarna pastel ini semakin terlihat chic dan playful dengan tambahan manik-manik yang diibaratkan sebagai putik pada bunga patrakomala.

Pagelaran dilanjutkan dengan hadirnya koleksi Zoya bersama Medina Zein bertema Campernik, yang dalam bahasa Sunda berarti kecil menarik.

(Baca juga: Koleksi Busana Hijab Bernuansa Alam dari Desainer Lydia Marissa di Muffest 2018 )

Koleksi ini menampilkan busana kasual dengan pilihan warna-warna pastel, serta aplikasi pernik Swarovski untuk membuatnya terlihat semakin glamor.

Hadir pula koleksi busana kolaborasi Zoya bersama Eksanti yang bertema Lana, diambil dari bahasa Sunda yang berarti abadi.

Koleksi ini terinspirasi dari Kujang, simbol suci tertinggi di tanah Sunda, menampilkan koleksi busana syar'i dengan pilihan warna pastel.

(Baca juga: Pesona Busana Hijab Modest Wear Motif Kain Jambi Nuansa Monokrom dari Barli Asmara di MUFFEST 2017)

Pagelaranpun ditutup dengan tampilnya kerudung panjang 10 meter di atas panggung peraga.

Printed scarf ini bercerita tentang tanah Pasundan mulai dari merangkum keseluruhan koleksi kolabirasi, keindahan alam kota Bandung yang dikemas dengan cantik dan indah. (*)