Laporan Wartawan Grid.ID, SIlmi Nur A.
Grid.ID - Pandemi corona yang tengah menyerang dunia jelas membuat kita khawatir.
Dalam masa krisis dunia ini, pahlawan sejati kita adalah para petugas garda depan yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk merawat pasien covid-19.
Tanpa mereka, pasien-pasien ini tidak mungkin dapat selamat dari penyakit yang diakibatkan virus corona.
Selagi mereka bekerja untuk para pasien, sebagian besar kita tinggal di rumah untuk meringankan tugas mereka.
Tinggal di rumah akan mengurangi risiko terjangkit virus corona yang ditularkan melalui droplet.
Hal ini akan sangat membantu dokter dan perawat.
Namun, ada beberapa pasien yang terinfeksi di luar sana yang menolak untuk bekerja sama.
Dan lebih parahnya, ada juga mulai menyerang para petugas medis ini dengan kekerasan.
Melansir World of Buzz, Sabtu (4/4/2020), menurut ZaoBao, seorang pasien covid-19 yang berusia 47 tahun di Guangzhou, China, menolak untuk bekerja sama dengan prosedur perawatan dan menyerang seorang perawat yang menanganinya.
Pasien yang diidentifikasi sebagai Okonkwonwoye Chika Patrick, berasal dari Nigeria yang memasuki Guangzhou pada 20 Maret dan dinyatakan positif Covid-19.