Grid.ID - Di tengah pendemi corona yang persebarannya begitu masif di Indonesia, sejumlah publik figur berbondong-bondong mengulurkan bantuan.
Sejumlah publik figur menggalang dana bahkan rela menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang tedampak corona.
Satu di antara banyaknya publik figur yang ikutan membantu masyarakat di tengah pendemi corona ini adalah artis senior Tamara Bleszynski.
Tamara yang kini tinggal di Pulau Dewata, membantu sesuai dengan kapasitasnya.
Ya, beberapa waktu lalu, melalui restoran miliknya, Tamara mendonasikan uang sebesar Rp 50 juta kepada yayasan Soleman, yang selanjutnya digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak corona.
Hal itu disampaikan Tamara dalam unggahan Instagramnya pada Kamis (2/4/2020) lalu.
Selain itu, Tamara juga kerap membagikan momen saat dirinya terjun ke lapangan membantu masyarakat bersama sebuah yayasan.
Namun, upaya Tamara menebar kebaikan ini tak selalu mendapat respon baik.
Beberapa waktu lalu, Tamara justru mendapat cacian dari seorang warganet.
Tak ada angin, tak ada hujan nama Tamara diseret dalam bencana tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.
Bahkan sang netizen sampai menyangkut-pautkan dengan mantan suami Tamara, Teuku Rafly Pasha.
Sang netizen menuding jika selama ini Tamara hanya pura-pura peduli.
Merasa namanya dilecehkan, Tamara langsung mengunggah komentar dari seorang warganet di feed Instagramnya pada Sabtu (4/4/2020) kemarin.
"Tsunami di Aceh apakah mbak Tamara dulu ada bantu? Padahal suaminya pengusaha tajir asal Aceh.
"Usianya dah tua mendekati menopause mana ada lagi yang mau. Munafik jatuhnya ke iri dan dengki nig artis.
"@tamarableszynskiofficial usaha juga gagal maning, masa tuwirnya kelabu sekarang.
"Tapi pura-pura peduli dengan sesama, padahal topeng," tulis sang netizen.
Tamara pun menunggu itikad baik dari pemilik akun Instagram yang mencacinya untuk meminta maaf.
Ibunda Teuku Rasya ini bahkan akan menunggu selama 24 jam, untuk menunggu permintaan maaf dari netizen itu.
"Terima kasih anda sdh ngeTag saya di komentar anda.
"Saya beri anda waktu 24 jam utk memberikan KLARIFIKASI atas tuduhan Anda perihal 'Pura2 Perduli/peduli dengan sesama, padahal topeng',” tulis Tamara.
(*)